Dilintasi Alat Berat, Jalan Usaha Tani Rusak Parah, Warga Cidadap Protes

Sambar.id, SUBANG, JABAR - Warga Masyarakat Dusun Sukasari, Desa Cidadap, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang protes akibat jalan beton dan tembok penahan tahan yang belum lama dibangun rusak parah, akibat adanya alat berat yang melintas di ruas jalan pertanian Blok Ciamran Dusun Sukasari.


Salah satu Tokoh Pemuda Desa Cidadap sekaligus Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Amat Suhenda mengatakan, alat berat jenis Excavator ini melintas ke jalan yang belum lama ini dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cidadap pada hari Sabtu (19/08/2023)," tutur Amat Gerak sapaan Amat Suhenda kepada Sambar.id, Minggu (20/08/2023).
"Sejak awal dibanguunya jalan usaha tani ini warga masyarakat sudah sepakat tidak mengizinkan alat berat melintasi jalan usaha tani ini, karena dikhawatirkan akan merusak jalan tersebut,  dan buktinya sekarang jalan beton dan TPT ini rusak parah, sedangkan jalan ini akses para petani untuk mengangkut hasil pertaniannya," ucap Amat Gerak.


Lebih lanjut Amat Geram menjelaskan akibat dari kejadian ini, ruas jalan pertanian tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan kerusakan yang terjadi tidak bisa hanya diperbaiki bekitu saja, akan tetapi harus dibongkar dan dibangun ulang.

"Pengusaha beko pun  tidak pernah ada kordinasi dengan warga maupun pemerintah desa Cidadap ketika akan melintasi ke jalan tersebut,  dalihnya  untuk pemerataan tanah Sawah warga, sepertinya  pengusaha beko tidak memperdulikan adanya kerusakan insfratruktur jalan beton dan tembok saluran lining, dan diduga BBM yang digunakanpun memakai BBM bersubsidi," ujarnya.
"Sementara itu warga Dusun Sukasari Herdi, menyampaikan kekesalanya atas perbuatan sewenang -wenang yang dilakukan oleh pengusaha beko, sebab menurutnya selama ini masyarakat sudah susah payah memperjuangkan agar jalan tersebut dibangun oleh pemerintah, namun setelah dibangun eh malah dirusak,' ungkap Herdi.

"Sebelum jalan ini dibangun warga masyarakat Cidadap bergotong royong membuka badan jalan tersebuta agar bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat guna mengangkut hasil pertanian," pungkas Edot sapaan akrab Herdi. (*).
Lebih baru Lebih lama