Kabag Ops menyatakan bahwa pihaknya telah menerima perintah dari bapak Kapolres untuk pengamanan kegiatan ULMWP besok tapi untuk mengantisipasinya mulai hari ini pihaknya akan melaksanakan apel konsolidasi bersama TNI di Tugu Salib dan dilanjutkan dengan kegiatan show of force.
“Dan besok kami akan melaksanakan kegiatan pemlotingan pasukan namun sebelumnya akan kita lakukan razia mulai dari alat tajam, kendaraan yang digunakan serta sebagainya,” ujarnya.
Kabag juga menjelaskan untuk personel pihaknya telah menyiapkan sebanyak 376 personel gabungan dari Polres Jayawijaya, Brimob, Kodim serta Batalyon dimana kami bekerja sama bagaimana untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terhadap kegiatan yang mereka lakukan besok, selain itu pihaknya juga telah mengupayakan berkoordinasi untuk mereka tidak melakukan aksi.
“Yang jelas untuk kegiatan besok itu melanggar hukum karena Indonesia tidak mengakui LSM yang namanya ULMWP dan kami juga akan upayakan tindakan secara persuasif bagi para koordinator apabila mereka tetap ingin melakukan kegiatan. Untuk ijinnya sendiri kami tidak bisa keluarkan karena salah apabila kita berikan ijin,” tegas Kabag Ops.
Kabag juga menambahkan untuk teknis pengamanan besok pihaknua juga telah menyiagakan personel di Polsek-Polsek agar dapat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak ikut-ikutan kegiatan dimaksud.
Aksi yang disebut sebagai Kampanye dukungan Mobilisasi Massa besar-besaran, kegiatan Kampanye duungan aksi dimaksud akan laksanakan pada Selasa, 22 Agustus 2023 pukul, 09:00 WIT di Lapangan sinapuk, Wamena.
Titik kumpul aksi tersebut adalah Pasar Potikelek, Misi, Sinakma, Honelama, Museima, Pertigaan Pikhe, Jibama, dan Wesaput. (Ar)
.jpg)