Sambar.Id, Palu, Sulteng - Adalah Hunian Tetap (Huntap) berlokasi di Tondo, Kelurahan Talise, yang dibangun dan dikerjakan Pihak BUMN yakni PT. Pembangunan Perumahan (PP), dimana yang diperuntukkan sebagian Penyintas gempa bumi 2018 kini progres pekerjaannya sudah mencapai 77 persen.
Demikian diungkapkan oleh Pihak PT. Pembangunan Perumahan (PP-red), dalam hal ini diwakili oleh manajer proyek, Anwar PM saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin, (28/8/2023) pagi.
"Saat ini Huntap Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat) sudah berdiri sebanyak 509 dari total 535 unit.dengan begitu progress pembangunan hunian bisa dikatakan telah mencapai 77% (persen),"ungkapnya.
Untuk proses pengerjaan lanjut Anwar, saat ini sementara tengah berjalan yaitu pekerjaan penyelesaian (Finishing), atap, MEP (Instalasi gedung) dan Tandon air.
"Kami dari Pihak PT. Pembangunan Perumahan sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Huntap 2 C Kelurahan Talise, Tondo, jadi tidak benar bermasalah antara sub kontraktor, PT. PP serta PUPR soal lambatnya pembayaran upah," bebernya.
Dirinya berharap pihak PT PP, Balai Pelaksanaan Penyedia Perumahan Sulawesi II bisa menyelesaikan solusinya, terkait isu keterlambatan pembangunan tersebut. Karena akibat permasalahan itu progres pembangunan Huntap Risha terhambat.
Sebelumnya diketahui salah satu sumber menyebutkan, saat para mandor subkontraktor menanyakan ke pihak PT. PP jawabannya karena proses pencairan dana dari pusat yang memang seperti itu prosedurnya.
“Kalau alasan dana belum cair dari pusat tentunya semua harus dijelaskan dan ada prosedurnya secara detail kepada mandor atau kepihak subkontraktor, Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala, pasti ada pemberitaan pro dan kontra," pungkasnya.
Sementara itu harapan sebagian besar Penyintas Gempa bumi dan likuefaksi ditemui tak jauh dari lokasi pembangunan, agar segera menempati Huntap 2 C Kelurahan Talise, Tondo dan memiliki hunian (tempat tinggal) yang layak. (Tim Red).
