Dengan Keterbatasan Sarana Prasarana, SDN Sintabakti Sindangsari Raih Prestasi Yang Gemilang



Sambar.id, SUBANG, JABAR - Mungkin tak banyak orang tahu, ternyata di Desa Sindangsari, Kecamatan Cikaum, memiliki Sekolah Dasar Negeri (SDN) segudang prestasi yang membanggakan.


Sebut saja SDN Sintabakti, Sekolah yang berada di pelosok desa  ini mampu menunjukan prestasi gemilang dengan meraih prestasi juara 1 lomba Sisingaan dan penata gerak tingkat Kabupaten Subang tahun 2023, juara 1 Pencasilat dan sederet penghargaan lainnya diajang Kabupaten.

Walaupun sekolah ini berada di pelosok pedesaan dengan segala keterbatasanya dengan jumlah murid hanya 130 dan tenaga pendidik  10 guru ditambah 1 Kepala Sekolah ini, tidak kalah bersaing dengan sekolah yang berada di Kota.



Kepala Sekolah SDN Sintabakti Evi Verawati, S.Pd, mengatakan, prestasi yang selama ini diraih oleh anak didiknya semua itu tidak lepas dari dukungan dari 
 Korwil Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikaum Endin muhtadin S.Pd, Camat Kecamatan Cikaum  Asep Sopandi S.Pd.MM, Ketua PGRI  Abdul Rosyid S.Pd, Ketua K3S Sahlim,S.Pd, komite Sekolah Saepudin, para guru,orang tua serta masyarakat Sindangsari,  umumnya  masyarakat kecamatan Cikaum. yang berkomitmen untuk memajukan sekolah ini.

"Insyaallah prestasi yang selama ini didapat kedepannya akan lebih ditingkatkan lagi," kata Evi, kepada Sambar.id, Rabu (27/09/2023).


Selain itu Evi menambahkan, meskipun dengan keterbatasan saran prasarana, dirinya berkomitmen bersama Komite Sekolah  akan terus berinovasi untuk terus memajukan sekolah SDN Sintabakti.


"Keterbatasan tentunya tidak akan menyurutkan semangat kami untuk berprestasi, dengan terus menjalin sinergitas antara Komite Sekolah dan Orang Tua Murid dan itu yang selama ini kami jalin dalam bentuk kebersamaan," ucap Evi.


Sementara itu Ketua Komite Sekolah SDN Sintabakti, Saepudin mengatakan, sudah sewajarnya kalau sekolah dengan keunggulan dan segudang prestasi mendapat perhatian lebih dari pemerintah terkait. Karena sampai saat ini  SDN Sintabakti  belum tersentuh oleh bantuan, banyak sarana prasarana yang sudah tidak layak seperti kurangnya ruang kelas, bangunan Perpustakaan yang sudah rapuh dan tidak dipakapi lagi.


"Sebagai Komite Sekolah saya mengharapkan kepada pemerintah maupun Dinas terkait mau lebih memperhatikan dan peduli agar dunia pendidikan lebih maju lagi," pungkas Saepudin. (*)
Lebih baru Lebih lama