Sambar.id, SUBANG, JABAR - Selama kurang lebih 21 bulan mejalani perawatan seadanya di rumah, akhirnya Bayi Klarisa Amelia Putri (21) balita tanpa tempurung kepala menjalani oprasi perdananya pada hari Jumat (20/10/2023) kemaren, operasi yang berlangsung selama 6 jam dan masa pemulihan 5 jam, dari jam 10 sampai jam 3 dinihari, berlangsung dengan lancar.
Alhamdulilah hasil operasinya pengangkatan benjolan dikepala Klarisa lancar, sebetulnya benjolan tersebut merupakan saluran pembuangan dari otak, jadi benjolannya diangkat karena tempurungnya ada yang bolong maka tempurung yang bolonnya itu dilakukan operasi pelastik, jadi tempurungnya ga di ganti semua hanya yang bolongnya saja," tutur Meli Ibunda Klarisa Amelia Putri, kepada Sambar.id, Selasa (24/10/2023).
"Kenapa tempurungnya ga diganti semua, kata dr, Dedenya ini masih masa pertumbuhan jadi cukup menambal yang bolongnya saja, dan tidak mengambil dari kulit yang lainnya, waktu itu kan benjolannya besar ini bisa ke tutup kulit kepalanya langsung, sehingga kemungkinan besar rambut kepalapun akan tumbuh," ucap Meli.
Selain itu Meli mengatakan pasca operasi Klarisa mendapat perawatan yang intensif oleh tim medis, ia merasa bersyukur sekarang Klarisa sudah dipindahkan ke ruang perawatan anak untuk proses perawatan selanjutnya.
"Usai di operasi belum ada infolagi tindakan apa yang di ambil dr selanjutnya, sayapun masih menunggu informasi," kata Meli.
Lebih lanjut Meli mengucapkan terimakasih sekali kepada Kemensos RI, Pemerintah Desa Cigugur Kaler, Pemerintah Kecamatan Pusakajaya, maupun Pemda Subang, Kepala Dinas Kesehatan dan Dirut RSUD Ciereng Subang serta yang lainnya yang telah membantu kesembuhan anak saya.
"Saya tidak bisa membalas budi baik bapak dan Ibu semuanya insyaallah nanti Allah yang akan membalasnya budi baik Bapak dan Ibu semuanya," pugkas Meli. (*)
