Terobosan Prodi Teknik Lingkungan Stitek Nusindo Atasi Sampah

Sambar.id, Makassar, Sulsel - Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan sampah organik dan menciptakan solusi yang berkelanjutan Prodi Teknik Lingkungan Stitek Nusindo.


Prodi Teknik Lingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Indonesia (Stitek Nusindo) berkolaborasi dengan Macca Organik mengadakan kegiatan yang inovatif yang dikemas dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema pemanfaatan maggot sebagai cara yang efektif dalam mereduksi sampah organic, dilaksanakan di KWT Seruni Kamis, 6 Oktober 2023.


kegiatan ini menciptakan terobosan berkelanjutan yang menjanjikan dalam mengurangi sampah organik khususnya di KWT Seruni Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalenrea kota Makassar yang beranggotakan sekitar 30 orang. 


 Menurut ketua Pelaksana ibu Fatmawati,SP.,MP, Kegiatan pengabdian merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yang dilakukan secara rutin setiap semester oleh para dosen dan merupakan implementasi dari hasil penelitian yang realisasikan ke Masyarakat dalam mengurangi sampah organik. 


Kegiatan ini pula secara tidak langsung mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dan mengolah sampah di sumber sehingga sampah organik tidak lagi berakhir di TPA Tamangapa. 


Ouput dari kegiatan ini diharapkan masyarakat mengadopsi dan memastikan semua sampah organik terolah dan terpusat di lokasi KWT Seruni. 


Kolaborasi Stitek Nusindo dan Macca Organik Merupakan realisasi MoU yang dibuat Bersama dalam bidang pengabdian. 


Baik stitek NUsindo maupun Macca Organik mempunyai visi yang sama yaitu menciptakan Lingkungan bersih dengan mengolah sampah organic bernilai ekonomi. 


Dan Macca organic yang diwakili A. Munawar, SE sebagai owner berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Stitek Nusindo dalam mewujudkan visi dan Misi. 


Stitek Nusindo, yang telah berperan penting dalam menyediakan bantuan teknis dan sumber daya untuk program ini, juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam pengelolaan sampah organik. 


Mereka berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada keberlanjutan. Baik Stitek Nusindo, macca organic dan KWT Seruni telah lama berkomitmen untuk memperbaiki lingkungan sekitar dan mengurangi dampak negatif dari sampah organik yang bertumpuk.


Pemanfaatan maggot sebagai alat pengurai sampah organik telah menjadi sorotan dalam upaya mengatasi masalah sampah di berbagai komunitas. 


Larva lalat hitam ini dikenal sangat efisien dalam mengurai sampah organik, dan hasilnya adalah sumber pakan alternatif untuk ternak dengan kandungan nutrisi tinggi, khususnya protein, lemak, asam amino esensial dan mineral disamping itu kasgot digunakan sebagai pupuk organik berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian sehingga sangat tepat di lakukan oleh anggota KWT Seruni. 


 Pemanfaatan Maggot dalam biokonversi sampah organik dapat mengurangi dampak negative samaph terhadap lingkungan selain itu dapat menghasilkan pakan ternak protein tinggi dan pupuk organic sehingga program ini sangat mendukung sirkular ekonomi di masyarakat. 


 Lurah Buntusu A. Akmal, S.Sos, M.Tr.AP yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.


"Pemanfaatan maggot ini adalah contoh konkret dari bagaimana teknologi dan inovasi dapat digunakan untuk mengatasi masalah lingkungan dan meningkatkan kehidupan masyarakat kita. Saya sangat bangga dengan kerja sama antara Stitek Nusindo dan Macca Organik dalam menghadirkan solusi berkelanjutan untuk masalah sampah organik," tandasnya 


Dan berharap kegiatan pengabdian ini tidak hanya dilakukan di KWT Seruni tetapi seluruh KWT yang ada di Kelurahan Buntusu yang berjumlah 20 KWT. 


"ke depannya ada Mou dengan Keluruhan Buntusan dan Stitek Nusindo dalam penanganan sampah organic," harapnya


Sementara itu Ketua KWT Seruni, yang diwakili Ibu A. EMilda, SP  berterima kasih kepada Stitek Nusindo dan Macca Organik atas bimbingan mereka dalam mengadopsi teknologi ini. 


"Kami yakin bahwa pemanfaatan maggot akan membantu kami mengurangi sampah organik di kelurahan kami sambil meningkatkan produktivitas pertanian kami," jelasnya 


Dengan adanya kerja sama yang kuat antara KWT Seruni, Stitek Nusindo, dan Macca Organik, serta dukungan dari pemerintah setempat, program pemanfaatan maggot ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengurangi sampah organik dan mempromosikan keberlanjutan di Kelurahan Buntusu. (*)

Lebih baru Lebih lama