Sambar.id, Mempawah, KALBAR- Terkait adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pihak Timsel dalam rekrutmen Komisioner KPU Kabupaten Mempawah adanya 'Penumpang Gelap'. Kamis (9/11/2023).
Adanya dugaan berupaya dengan segala macam cara menghalalkan untuk dapat lolos ke 10 besar menjadi anggota komisioner KPU Kabupaten Mempawah 5 tahun kedepan.
Menanggapi hal tersebut Direktur Indonesia Justice Watch (IJW) Sudianto Nursasi di kabupaten Mempawah, sangat memprihatinkan sebagai lembaga pencetak kepemimpinan dan wakil-wakil rakyat yang mempunyai peran serta fungsi strategi menentukan nasib daerah pada proses penyelenggaraan yang Jujur, Adil, dan Bersih dari perbuatan kecurangan.
"Kita ketahui dalam proses rekrutmen anggota KPU dimana tim seleksi tidak merespon tanggapan masyarakat terkait adanya Penumpang Gelap dengan dugaan melakukan perbuatan memanipulasi, memalsukan indentitas untuk masuk anggota Komisioner KPU Kabupaten Mempawah," jelasnya.
Sudianto menambahkan, tidak menutup kemungkinan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga KPU sebagai penyelenggara, penanggung jawab hasil pemilu, Pilleg, Pilkada, Pilpres, sangat di sayangkan karena tidak Integritas, Indepensi dan Profesional, ini jelas tidak memenuhi kriteria dan juga mengalami krisis moral menabrak nilai-nilai norma yang ada dalam kehidupan.
"Ini perlu di usut tuntas sehingga tidak menutup kemungkinan hasil rekrutmen anggota komisioner KPU kabupaten Mempawah batal cacat hukum," paparnya.(Sp)
