Sambar.id, SUBANG, JABAR -Kepulangan Sangadah Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Dusun Pusakajati RT 09 RW 02 Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, yang meninggal di Arab Saudi masih simpang siur. Pemerintah Desa (Pemdes) Pusakaratu datangi Kantor Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI."Kami masih menunggu kepastian kapan warga kami akan dipulangkan ke Indonesia. Kemaren hari Senin 18 Desember 2023 kami juga mendatangi Kantor Kementrian Luar Negeri di Jakarta, hal tersebut guna memastikan kepulangan Sangadah," tutur Kepala Desa Pusakaratu Aan Ana, S.H, kepada Sambar.id, Selasa (19/12/2023).
Hingga kini, Pemdes juga terus berupaya mendapat informasi dari Disnakertrans dan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) ihwal kepastiannya kapan jenajah Sangadah mau di pulangkan ke Indonesia.
"Keluarga TKW Sangadah meminta agar jenazah Sangadah bisa segera dipulangkan ke tanah air.
Itu diungkapkan mereka saat mendatangi ke Kantor Desa Pusakaratu," ucap Aan.
"Keluarga TKW Sangadah meminta agar jenazah Sangadah bisa segera dipulangkan ke tanah air.
Itu diungkapkan mereka saat mendatangi ke Kantor Desa Pusakaratu," ucap Aan.
Lebih lanjut Aan mendesak kepada pihak Disnakertrans dan Kemenlu RI agar secepatnya jenazah Sangadah segera di pulangkan ke Indonesia, karena menurut penjelasan pihak Disnakertrans Kabupaten Subang kepada kami, jenazah Sangadah bulan kemaren akan segera dipulangkan," ungkapnya.
"Sampai hari ini apa yang telah diinformasikan kekami jenazah Sangadah sampai sekarang belum juga dipulangkan, makanya kita mendatangi ke Kemenlu," ucap Aan.
Sebelumnya telah diberitakan Sangadah, Buruh Migran Indonesia(BMI) asal Dusun Pusakajati RT 09 RW 02 Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang yang meninggal di Riyadh Saudi Arabia, akan segera dipulangkan ke Indonesia.
Hal tersebut dibenarkan oleh Pihak Disnakertrans yang saat ini juga sudah berusaha untuk membantu kepulangan Jenazah Sangadah.
"Iya benar memang ada warga Subang, bernama Sangadah warga Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara, yang jadi Buruh Migran Meninggal dunia karena sakit di Saudi Arabia," kata Dedi,
dikutip dari Tribunjabar
Menurut Dedi, pihak Disnakertrans Subang sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga Almarhumah Sangadah dan BP2MI serta Kementerian Luar Negeri untuk pemulangan jenazah Sangadah.
"Kita sudah koordinasi dengan Kemenlu untuk membantu kepulangan Almarhumah Sangadah yang sudah 5 bulan meninggal disana, dan saat ini Kemenlu atau KBRI di Saudi Arabia masih memproses kepulangan Sangadah," katanya
Dedi menjelaskan, lambatnya pemulangan jenazah Sangadah dikarenakan Almarhumah berangkat secara ilegal sehingga kami harus mengumpulkan dulu dokumen lengkapnya.
"Selain itu, proses pemulangan jenazah juga harus mengikuti prosedur di negara bersangkutan dan juga menunggu putusan pengadilan terkait kematian Almarhumah," terangnya.
"Alhamdulillah, putusan pengadilan sudah keluar sejak Minggu lalu, pemulangan Jenazah Almarhumah Sangadah sudah diproses oleh pihak KBRI dan secepatnya akan dipulangkan ke tanah air," katanya.
Hal tersebut juga diperkuat oleh Kadisnaker Subang Yeni Nuraeni, yang juga menegaskan, pihak Kemenlu RI di Saudi Arabia sedang memproses kepulangan Jenazah Almarhumah Sangadah.
"Insya Allah di bulan ini juga Jenazah Almarhumah Sangadah akan tiba di Kediamannya di Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara Subang," ucapnya.
"Jenazah Almarhumah sudah di proses kepulangannya oleh Kemenlu dan diperkirakan akan tiba di Pusakanagara 2-3 Minggu kedepan," pungkasnya. (*)
