Sambar.id, SUBANG, JABAR - Mengawali musim tanam rendeng di awal tahun 2024 Pemerintah Desa (Pemdes) Cigugur Kaler bersama Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa AD serta warga melakukan gropyokan tikus secara massal, Selasa (02/01/2024).
Kegiatan gropyokan yang merupakan kearifan lokal tersebut bertujuan membasmi hama tikus yang dapat merusak tanaman padi para petani. Selain itu, gropyokan juga dapat menumbuhkan rasa gotong royong antar para petani dan dapat menjalin silaturahmi.
"Kami bersama Pa Kades serta warga bersama - saman melaksanakan gropyokan pengendalian hama tikus dengan melakukan pemburuan langsung atau membunuh tikus secara langsung,” ucap Bhabinkamtibmas Desa Cigugur Kaler Briptu Riyan Farizin.
Selain itu Bripka Riyan juga menambahkan, kegiatan gropyokan ini menjadi salah satu metode untuk mengendalikan hama tikus di persawahan. Diharapkan dengan gropyokan tersebut hasil panen padi dapat meningkat. Selain itu juga menghindarkan hasil panen padi dari penyakit yang dibawa hama tikus," ujarnya.
Menurut Kepala Desa Cigugur Kaler Kaler H. Eryanto Nur Syahid, gropyokan hama tikus tersebut memiliki dimensi moral yang baik, karena pelaksanaanya tidak dapat dilakukan secara individu sehingga gaya hidup gotong royong dan tolong menolong tergambar dalam metode pemberantasan hama tikus tersebut.
"Menurut saya, kegiatan gropyokan ini memiliki dimensi moral yang sangat baik, karena gropyokan tidak bisa dilakukan perorangan, perlu adanya kebersamaan dan ini akan menumbuhkan gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat Desa Cigugur Kaler," kata H Eryanto.
Adapun gropyokan tikus dilakukan dengan cara manual, yaitu menggali lubang tikus dan ditangkap dengan tangan untuk dimusnahkan, apabila ada tikus yang kabur maka akan di kejar oleh Anjing peliharaan petani yang sudah dilatih untuk menangkap tikus.
Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr. R. Jusdijachlan, S.H, M.M,CHRA mengatakan, bahwa ini merupakan salah satu upaya Polres Subang dalam hal ini Polsek Pusakanagara untuk menyukseskan program pemerintah dalam ketahanan pangan, melalui gerakan bersinergi ikut memberantas hama tikus yang menjadi musuh alam.
“Diharapkan apa yang kami lakukan ini dapat mengurangi hama tikus di sawah dan menjadikan area sawah padi ini mampu menghasilkan panen padi yang maksimal,” Ungkap Kapolsek.(*)