Sambar.id Bangka-Belitung,04/01/2024
Mencermati kinerja penyidik Kejagung dan Penyidik Kejati Babel, perlu kita berikan Apresiasi, meskipun hasilnya belum maksimal, bahkan dapat di katakan hasilnya masih jauh panggang dari api. Namun demikian setidaknya kasus TIPIKOR DI PT TIMAH yg selama ini terkesan *TERLINDUNGI KABUT PEKAT DARI PENEGAK HUKUM, KINI MULAI TERKUAK* ..
Saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon Hadi Susilo Purbaya selaku ketua Amak Babel menyatakan bahwa,
"Satu persatu kasus-kasus dugaan Tipikor menyeruak kepermukaan, bagaikan banjir bandang yg meluluh lantakkan kekuatan maha dahsyat yg melindungi Pejabat PT Timah dan kroni-kroninya.
Semoga Penyidik Kejaksaan Agung dan Penyidik Kejaksaan Tinggi, dalam waktu dekat mampu memunculkan nama-nama tersangka dan mempublikasikannya.
Perjalanan proses penyelidikan oleh
penyidik Kejaksaan Agung, berhasil mengobrak-abrik pemain-pemain kotor yg bermain di balik tata kelola pertimahan yg dengan kemampuan penyidik Kejaksaan Agung, mampu menyita beberapa barang bukti yg di duga hasil dari kejahatan korupsi berjamaah. Tidak tanggung-tanggung barang bukti yg berhasil di amankan Uang ratusan milyar dan barang bukti lain yg membuat mata kita terbelalak. Namun demikian, ada dua pertanyaan yg saat ini masih mengganjal dihati masyarakat di seantero Negeri Serumpun Sebalai. Pertama, mungkinkah hanya ratusan milyar yg berhasil diamankan? Sementara sudah bukan rahasia umum bahwa permainan kotor dari si Sultan sudah berjalan bertahun-tahun.. Kedua, kapan kejagung mengumumkan siapa saja yang menjadi tersangka, baik dari pejabat PT Timah maupun dari kalangan yg berkolaborasi dengan oknum-oknum pejabat terkait. Masyarakat tahu bahwa untuk mengungkap kasus-kasus Tipikor di tata kelola pertimahan yg melibatkan oknum-oknum tertentu dari institusi tertentu.
Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun demikian supremasi hukum harus tetap ditegakkan, tanpa pandang bulu.
Untuk Kejati Babel anda layak dapat bintang, cuma perlu di garis bawahi bahwa pelaku Tipikor di Washing Plan, tentu bukan cuma dua orang yg saat ini sudah di inapkan di Hotel Prodeo Tua Tunu dan Rutan Bukit Semut City.
Dalam konteks Tipikor, dapat di pastikan berjamaah. Untuk mendapatkan lebih banyak bintang, tentunya Kajati Babel harus mampu mengungkap tersangka lain agar kasus dugaan Tipikor washing plan menjadi terang benderang.
Apalagi ada pihak internal PT.Timah yang berperan sebagai bagian pengadaan barang dan jasa dan kontraktor perkerjaan washing plan Tanjung Gunung tersebut.
Contoh kan Aneh juga kalo koordinator lapangan proyek (Koorlap) dibawah pimpro yang secara langsung menandatangani fakta integritas pengadaan barang dan jasa serta melakukan pengawasan pembangunan washing plan tsb, lepas dari jerat hukum,malah saya mendapat informasi yang melaporkan kasus ini adalah bagian dari tim proyek tersebut.
Namun ini tugas penyidik Kejati Babel kita hanya monitoring terus kasus ini dengan seksama dan patut diduga ada unsur buang badan". tutup Hadi.
(FTY)