Unit 4 PJR Polda Jabar Bersama Unit Lantas Polsek Pamanukan Gelar Edukasi dan Razia Kenalpot Brong ke Sekolah



Sambar.id, SUBANG, JABAR - Unit 4 PJR Polda Jabar bersama Unit Lantas Polsek Pusakanagara Polres Subang,  gelar razia kenalpot brong dengan mendatangi  sekolah - sekolah yang berada diwilayah hukum  Polsek Pamanukan, Rabu (17/01/2024).


Dalam razia kali ini Kanit  PJR Unit 4 Ditlantas  Polda Jabar AKP  Haga Deo Harefa, S.T.K, S.I.K, yang diwakili Panit PJR Unit 4 Ipda Muljadi didampingi Panit Lantas Polsek Pamanukan Iptu Wawan Caswan mendatangi Sekolah SMK Darul Ma'arif Pamanukan.

"Giat razia hari ini Kita datangi sekolah SMK Darul Ma'arif Pamanukan  dan kita dapati ada sekitar 35  kendaraan yang menggunakan knalpot brong, langsung kita  tindak dengan dicopot knalpotnya," tutur Panit PJR Ipda Muljadi.

Menurut Panit PJR pencabutan knalpot brong sendiri  dilakukan oleh siswa pemilik kendaraan dibantu oleh petugas.


"Dengan sendirinya mereka mencopot knalpot brongnya. Kami sekadar membantu. Dan siswanya sendiri dengan sadar menyerahkan kepada petugas," kata Ipda Muljadi.


Sementara itu Kapolsek Pamanukan, Polres Subang, Kompol Supratman, S.Sos, M.Si, yang diwakili Panit Lantas Polsek Pamanukan Iptu Wawan Caswan, S.An, mengatakan, penertiban ini merupakan langkah konkret Polsek Pamanukan bersama Unit PJR Polda Jabar  dalam menerapkan aturan lalu lintas dan menciptakan ketertiban di jalan raya. Selain itu untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan pengendara terhadap peraturan lalu lintas, kusunya para pelajar," terang Iptu Wawan Caswan.

"Dalam penertiban ini, kami fokus pada para pelajar yang memakai  kendaraan roda dua dengan  menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai standar. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan berkendara yang nyaman dan aman bagi semua pengguna," ucap Iptu Wawan.


Gelar Oprasi kenalpot brong yang dilakukan oleh jajaran Polsek Pamanukan dan PJR Polda Jabar  ke Sekolah SMK Darul Ma'arif tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah SMK Darul Ma'arif  Hengky Iriyawan.
Menurut dia, selama ini pihak sekolah sudah sering mengimbau para pelajar untuk tidak menggunakan knalpot brong.

"Tentunya kami  sangat support sekali dengan kegiatan ini, dan juga selama ini pihak sekolah juga sudah memberikan himbauan kepada anak-anak, akan tetapi masih  saja ada anak - anak yang menggunakan kenalpot brong," tutur Hengky.

Ia berharap, dengan adanya tindakan tegas dari pihak Satlantas dapat memberikan efek jera bagi pelajar yang masih menggunakan knalpot brong dan segera mengganti ke knalpot standar pabrik," pungkasnya. (*)
Lebih baru Lebih lama