Dikutip dari media Online di sela sela dirinya di kunjungi oleh orang nomer dua di Kabupaten Cirebon, Fadli Curhat tentang masalah bantuan rumah layak huni (Rutilahu) di tahun 2021.
"Kemarin itu sebenarnya sudah dapat bantuan rutilahu, tetapi di alihkan dengan alasan tidak bisa membayar uang untuk di serahkan ke panitia sebesar Rp. 5000.000,-(Lima juta rupiah)." Ungkap Fadli.
Curhatan Fadli langsung di respon oleh Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih untuk di usulkan kembali bantuan rutilahu nya dan meminta kepala Desa Setu wetan untuk Membuat Proposal Kembali.
Dengan terkuaknya Curhatan Fadil Ke pada Wakil Bupati Cirebon, sehingga ramai di berbagai media di Cirebon,Salah satu Tokoh masyarakat Setu wetan Dinding Wahyudin menyayangkan dan mengutuk keras masih saja ada Oknum Tim pelaksana Desa Satu wetan yang tak memandang belas kasih.
Tentunya saya sebagai Tokoh Masyarkat atau pemerhati Di desa Setu wetan merasa kaget! Dengan adanya oknum Lembaga Desa dan harus di cari biang keroknya,"Kata Diding kepada wartawan jum'at 26/04/2024.
Menurutnya ini babak baru dari kasus Fadil terkait persoalan Bantuan Rutilahu,sekarang lebih keji dengan meminta sesuatu kepada penerima bantuan, karena dulu hanya sebatas toko material dan hilangnya bahan bangunan, Kepala Desa Setu wetan yang dulu harus bertanggung jawab bila perlu LPM yang tau pada saat itu harus mempertanggung jawabkan persoalan yang di alami Fadli.
Saya sebagai tokoh masyarakat Desa Setu wetan akan melaporkan persoalan ini ke aparat penegak hukum tentunya dengan bantuan warga lainnya dengan harapan tidak ada lagi oknum oknum yang bermain perihal bantuan, " Pungkasnya.
( juli)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
