![]() |
Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto Walikota Makassar, Sulawesi Selatan (doc.foto) |
Hal itu diungkapkan oleh Danny Pomanto saat Petemuan RT/RW sekota Makassar dalam rangka peringatan rayakan Hari 17 Agustus, di Jalan Baji Minasa, Kelurahaan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Jangan biarkan orang kesakitan dan menangis di sekitarmu," ucap Danni Pomanto dalam sambutannta yang sempat dikutip.
Berdasarkan data media sambar.id sudah ada tiga warga Makassar dalam keadaan menangis kesakitan sampai terdengar langsung, sosok Danni Pomanto gerak cepat langsun perintahkan jajarannya untuk memberikan pertolongan berupa pelayanan kesehatan dirumah sakit.
Ketiga warga yang dimaksud:
- Balita usia dua bulan jantungnya bocor, orang tuanya tak punya biaya, butuh perhatian Pemerintah, di Jalan Onta Baru No.74, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jum'at (16/06/2023)
- Kedua kakak beradik Pandi (29) dan Junaedi (31) butuh uluran tangan karena penyakit yang dialaminya untuk berobat karena BPJS yang di milikinya sudah tidak berfungsi warga Bonto lanra lorong 4 No.19, Keluarahan banta-bantaeng Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Senin (29/01/2024).
- Farida (40)Wanita Parubaya Asal Palopo Hidup Sebatang Kara terbaring sakit disalah satu rumah warga dijalan Kancil 3, RT 001/RW 001, No.11, Kel. Mamajang Luar, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Rabu (18/08/2024)
Melihat hal tersebut kini ditanggapi oleh warga Sinjai sosok Danni Pomanto Merupakan Sosok pemimpin yang bisa dijadikan panutan kepada masyarakat khususnya Makassar khususnya warga Sulawesi Selatan pada umumnya.
Baca Juga: Dari Tanah Rencong TR FAHSUL FALAH Babak Belur di Bumi Panrita Kitta Gegara Utang Pemda Sinjai
Kami warga Sinjai tapi kami memantau beliau cara pemerintahannya dan mengelola kota Makassar itu kan sudah terbukti bahwa kota Makassar menuju kota dunia," kata warga sinjai yang tak ingin disebut namanya.
Menurutnya, Danni Pomanto bukan sosok pemimpin yang meninggalkan kesan hanya pencitraan Semata seperti dialami di Sinjai.
"Pak Danni membangun wilayahnya atau daerahnya karya yang bisa dijadikan panutan, bukan membangun daerahnya atau wilayahnya yang sumber anggaranya di utang dari daerah contohnya yang ada di yang dialami di Kabupaten Sinjai sampai kas daerahnya defisit diakhir jabatan," tutupnya.
"Di Sinjai itu sejumlah Kades dan sejumlah tenaga medis smenangis insentif belum keluar disebabkan karena anggaran daerah di Kabupaten Sinjai defisit atau kas daerah kosong Seperti Yang seperti dikeluhkan oleh ketua abdesi Kabupaten Sinjai," ditambahkan.