Maraknya Sengketa Tanah, Karna Dugaan Terlihatnya Para Oknum Pejabat Dikuasai Mafia Tanah Berkedok Investor.


SAMBAR.ID
, JAKARTA,
 Jum'at (16/8/2024), LSM Antartika menyikapi, maraknya mafia tanah berkedok investasi ,dalang dari lahan tanah sengketa yang sering kali kita lihat saat ini yang sering kali terjadi.


Dalang dari lahan sengketa Berawal dari mafia tanah yang ingin menguasai satu lahan strategis yang tidak mampu untuk di beli dan seakan di rekayasa menjadi lahan sengketa tanah yang mau di kuasai oleh mafia tanah berkedok investasi berujung di pengadilan.


Jika tidak ada keterlibatan dari dugaan oknum pejabat Pemda dan dugaan oknum BPN,serta dugaan oknum kepala desa/ lurah yang memanfaatkan lahan yang mau di kuasai dan bisa menerbitkan SKT serta metalitet dalam penegakan hukum yang korupsi, mustahil mafia tanah akan berpesta pora menjalani aksi merampok tanah rakyat kecil.


Rakyat pun yang memiliki lahan, lemahnya  hukum kemana harus mengadu karena keterbatasan angaran dana yang terbatas untuk menguasai ke kuasa  hukum pemilik lahan, yang menjadi lahan sengketa ,melawan mafia .

Lemahnya hukum di Indonesia, karena hukum berpihak kepada penguasa (MAFIA TANAH)seperti itulah yang sering kali terjadi.


Beharap untuk penegak hukum untuk bisa menyikapi halnya yang sering kali terjadi untuk bisa membantu rakyat yang memiliki lahan dengan faktor ekonomi pas-pasan saja dan beharap pengadilan dan penegak hukum tegak lurus bisa menjalankan tugas dan sumpah nya sebagai mana di saat rakyat meminta pertolongan untuk mengadu lahan hunian rakyat di kuasai mafia tanah.


Justru oleh karena itu oknum oknum seperti dugaan oknum  Pemda ,oknum BPN,oknum kepala desa/lurah yang bekerja sama dengan mafia tanah untuk bisa di jerat hukum pidana sesuai UU yang berlaku di negara Indonesia.


(David emman)

Lebih baru Lebih lama