![]() |
Hasyim menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera melakukan normalisasi dan perbaikan tanggul guna mengatasi banjir secara efektif.
"Kami akan segera mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk memperbaiki tanggul kritis yang rusak serta memastikan keamanan dan kenyamanan bagi warga terdampak," ujarnya.
Ia menambahkan, jebolnya tanggul mengakibatkan air meluap hingga merendam area persawahan dan permukiman warga. Sebagai langkah awal, pihaknya bersama warga telah melakukan gotong-royong membangun bendungan darurat menggunakan karung berisi tanah untuk menahan laju air.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Pebayuran, Ahmad Syarifudin, mengungkapkan bahwa panjang tanggul yang jebol mencapai lima meter. Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi air saat ini sudah mulai surut.
"Perbaikan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan DSDABMBK agar segera diperbaiki secara permanen. Kami berharap petani dan pemerintahan setempat lebih aktif mengontrol kondisi tanggul irigasi dan Sungai Citarum, serta segera melaporkan jika ada kerusakan," kata Syarifudin.
Sumber : Diskominfosantik
Redaksi