Sambar.id, SUBANG, JABAR - Seperti halnya yang dilakukan desa-desa lainnya di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Pemerintah Desa (Pemdes) Kebondanas menggelar tradisi pesta panen atau sering disebut mapag sri, yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Kebondanas, Kamis (29/05/2025).
Dibalik kemeriahan dan keramaiannya, mapag sri ini menyimpan makna mendalam yang tak luntur oleh waktu. Tradisi tahunan ini bukan sekadar ritual, melainkan sebuah perwujudan rasa syukur, penghormatan leluhur, pelestarian budaya, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Kepala Desa Kebondanas Candra Adi Sonjaya mengatakan, momen ini menjadi penanda dimulainya panen raya dan menjadi wadah bagi warga untuk memanjatkan doa dan rasa terima kasih kepada Allah SWT dan para leluhur atas segala limpahan berkah dan perlindungan.
Dirinya akan terus mengajak masyarakat petani untuk meningkatkan wilayah lumbung padi khususnya diwilayah Desa Kebondanas, juga menjaga tradisi leluhur yang harus tetap dilestarikan dan dijaga nilai kearifan lokalnya, kerena selain wujud syukur, juga merupakan pelestarian budaya dan aset asli daerah," tuturnya.
Dalam kegiatan mapag sri tersebut, warga membuat tumpeng raksasa yang isinya berasal dari beragam jenis buah-buahan kemudian tumpeng raksasa itu dipikul diarak keliling kampung.
"Kegiatan ini untuk menghormati budaya leluhur kita yang selama ini sudah berjalan secara turun temurun, sekaligus menjadi penanda bahwa masyarakat siap melaksanakan panen raya," ucap Candra.
Candar juga mengucapkan banyak terimakasih sekali kepada Camat Pusakajaya, Kapolsek Pusakanagar, Danramil 0511/Pusakanagara yang diwakili Bhabinkamtibmas Desa Kebondanas, Babinsa AD Desa Kebondanas, Kepala UPT Pertanian, Penyuluh Pertanian, Tokoh masyarakat (Tomas) Tokoh agama (Toga) yang telah hadir dalam rangka kegiatan Pesta Panen Raya atau Mapag Sri," ungkapnya.
Sementara itu Camat Pusakajaya H. Alex Nursalam, S.STP. mengatakan Mapag Sri ini merupakan inflementasi dari suyukur nikmat, rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan rizky kepada kita semua, mudah mudahan panen berikutnya walaupun panen gadu akan berlimpah ruah.
"Saya juga merasa bahagia bisa bersilaturahmi dengan bapak ibu warga Desa Kebondanas, dan merasa bersyukur atas hasil panen bapak ibu yang sedang dilaksanakan dengan hasil yang berlimpah," ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan istighosah, do'a, dan makan bersama pemerintah Desa dan warga. (*)
.jpg)