SAMBAR.ID// PASURUAN - Sebuah pohon tua yang sudah lapuk di tepi Jalan Desa Geneng Waru menuju Sidogiri mengancam keselamatan pengguna jalan. Dahan-dahannya yang rapuh beberapa kali jatuh ke jalan dan nyaris mencelakai pengendara. Kondisi ini sudah dilaporkan warga, namun belum ada tindakan dari pemerintah. Senin (12/05/2025)
Rohman Hidayat, jurnalis lokal yang melintas langsung di lokasi, mengaku telah mengirim laporan melalui WhatsApp ke dinas terkait pada 11 Mei 2025. Hingga pagi ini, Senin 12 Mei pukul 05.00 WIB,
laporan tersebut tidak mendapat respons. Pohon itu masih berdiri di lokasi tanpa pengamanan, tanpa penanganan, dan tetap membahayakan.
Pohon itu bukan sekadar tua, tapi sudah sangat rapuh. Beberapa dahan besar sudah jatuh. Kalau sampai ada korban, ini bukan kecelakaan, tapi kelalaian pemerintah, tegas Rohman.
Warga sekitar mengaku resah dengan kondisi tersebut. Beberapa pengendara bahkan menghindari jalur itu saat malam hari atau saat angin kencang karena khawatir terjadi insiden.
Ketiadaan respons dari pemerintah daerah menunjukkan lemahnya antisipasi terhadap potensi bahaya di ruang publik. Penanganan pohon lapuk seharusnya bisa dilakukan cepat tanpa perlu menunggu laporan berulang atau jatuhnya korban jiwa.
Warga menuntut agar pohon tersebut segera ditebang atau dipangkas untuk mencegah kecelakaan fatal. Keselamatan publik adalah tanggung jawab pemerintah, dan keterlambatan penanganan bisa berdampak langsung pada nyawa masyarakat. (*)
