SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Presidium Bela Guru Tua sukses menggelar Dialog Kritis pada Kamis malam (15/5/2025) di Kafe Fekon Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu.
Kegiatan ini membahas respons Kepolisian terhadap ujaran kebencian dan penghasutan oleh Fuad Plered terhadap pendiri Alkhairaat dan tokoh masyarakat Indonesia Timur.
Diskusi dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat, diwakili Sekjen PB Alkhairaat Drs H. Djamaluddin Mariadjang, perwakilan Kapolda Sulawesi Tengah, Kompol Reky Maming
Tak ketinggalan Hermanto Muhammad dari Presidium Bela Guru Tua sebagai pemantik diskusi kritis tersebut.
Dimana acara tersebut, pemantik materi, Hermanto Muhammad sempat mengkritik dan mempertanyakan tindak tegas pihak kepolisian, tentang penetapan serta pemanggilan tersangka Fuad Plered.
Acara berlangsung hangat dan penuh semangat, dengan tujuan memetakan langkah strategis dalam menyuarakan tuntutan penegakan hukum atas kasus yang meresahkan tersebut.
Olehnya kegiatan itu diharapkan menjadi titik awal konsolidasi gerakan moral demi menjaga kehormatan ulama dan persatuan umat.***