Sambar.id.Sukabumi || Di duga balai bina marga Provinsi wilayah Sukabumi melakukan diskriminasi dokument, sehingga membuat kuncian pada dokument mini kompetisi, dengan memasukan syarat yang tidak seharusnya di lampirkan yaitu ijin quary.Hanya beberapa perusahaan yang bisa melampirkan, baik dukungan atau milik yang mempunyai ijin yang masih berlaku ,
Ini terkesan menjadi kuncian dan sudah ter komunikasi dengan salah satu perusahaan yang menjadi pemenang,
Karena dalam dokument itu menjadi informasi tambahan, selain dukungan quary ada juga dukungan beton,Dukungan udit yang umun di dalam dokument.
Dukungan quary hanya berlaku di pekerjaan rekontruksi jalan sp Karang Hau cikotok 36 Millia,dan rekontruksi jalan tegal buled 21 Milliar.
Sementara Pekerjaan lain Seperti bahu jalan sagaraten,bahu jalan kiara dua jampang tengah, bahu jalan karang hau cikotok, dan jembatan jembatan pada pekerjaan yang lain tidak di haruskan melampirkan dukungan quary.
Dan ini adalah bentuk diskriminatif terhadap pengusaha jasa kontruksi yang menimbulkan persaingan tidak sehat.
Kami dari KPK Jabar Setda kab Sukabumi meminta APH,Tipikor polda jabar, dan Aspidsus kejati jabar, melakukan pemeriksaan terhadap Balai Bina Marga wilayah Sukabumi terhadap mini kompetisi yang diduga sarat unsur persekongkolan yang telah di setting untuk salah satu perusahaan.( 09/07/2025 )
E Suhendi ketua KPK Jabar Setda kab Sukabumi coba menganalogikan.
Persyaratan pada mini kompetisi dinas Bina Marga Prov jabar balai wilayah Sukabumi,
-Rual jalan tegal buled surade
-sp karanghau - cikotok ,
Jampang tengah kiara dua ,
Harus ada dukungan quary yang berijin
Sementara posisi quary yang ada di kab Sukabumi sedang dalam proses perpanjangan ijin semua.
Pertanyaan kami apakah pemenang ruas jalan jampang tengah kiara dua dan ruas jalan sp karang hau cikotot melampirkan ijin quary?
Apabila melampirkan dari mana quary nya?
Dan pada saat pelaksanaan harus mengirim material dari quary itu,apabila tidak mengirim dari quary itu, ada wan prestasi karena antara dokument yang di lampirkan dan fakta di lapangan berbeda,
Dan persyaratan itu di nilai mendiskriminasi para pengusaha baik kontraktor dan pengusaha material yang ada di kab Sukabumi,harus nya tiap pembangunan di daerah harus melibatkan 70% bahan bahan material alam yang ada di daerah 70% manpower di daerah
Tujuannya untuk meningkatkan nilai nilai perekonomian di daerah tersebut.ungkapnya.
Pertanyaan kami dari mana dukungan quary quary pada pemenang pekerjaan pekerjaan di atas tersebut?
Jadi kami meminta pekerjaan mini kompetisi di batalkan karena persyaratan terlalu di buat buat dan menyulitkan pelaksanaan di lapangan.
Pasal 17 dan 18 undang undang nomor 30 tahun 2014 tentang administrasi.
Sementara berita ini tayang kami sudah konfirmasi melalui pesan whatsapp meminta tanggapan dari kepala Balai tidak ada tanggapan samasekali.pungkas E.Suhendi.
( U M )
.jpg)