Sambar.id, Jakarta – Amarah rakyat Indonesia meledak! Bukan lagi bisikan, tapi teriakan lantang yang akan mengguncang Jakarta pada Senin, 7 Juli 2025. Ribuan massa dari Gerakan Suara Keadilan Netizen (GASKAN), Musyawarah Rakyat Indonesia (MURYI), dan berbagai aliansi rakyat lainnya beserta mahasiswa akan menyerbu Gedung DPR RI! Mereka datang bukan untuk bernegosiasi, tapi untuk menuntut keadilan! 06 Juli 2025
Tuntutannya? Satu: Pengesahan SEGERA RUU Perampasan Aset! Dua: Hukuman MATI bagi para koruptor yang telah menjarah kekayaan negara dan menghancurkan masa depan bangsa! Cukup sudah! Kecewa? Tidak! Rakyat Indonesia MURKA!
Lebih 3000 jiwa siap bertempur di depan gerbang DPR RI, mulai pukul 09.30 WIB. Ini bukan sekadar demonstrasi, ini adalah REVOLUSI! Ini adalah teriakan hati nurani rakyat yang telah terlalu lama diinjak-injak oleh para koruptor! Mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas DPR yang dinilai lamban dan bertele-tele dalam mengesahkan RUU Perampasan Aset.
Andi Muhammad Rifaldy, Sekretaris Jenderal GASKAN selaku koordinator aksi, menyatakan, “Cukup sudah! Kita tak akan tinggal diam lagi! Korupsi telah menghancurkan negeri ini! RUU Perampasan Aset adalah satu-satunya jalan solusi untuk memberikan efek jera! Menghancurkan benteng korupsi!” Ia pun menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat dan media untuk bergabung dalam aksi ini.
Bang Surya, Korlap aksi dari Aliansi MURYI, menegaskan kesiapannya mengerahkan massa besar-besaran, termasuk mahasiswa yang siap hadir berjuang bersama rakyat.Ir. Soleman Matippanna MH akrab disapa Bang Solmat, Ketua Umum GASKAN, menekankan pentingnya aksi yang tertib namun tetap menunjukkan kekuatan dan tekad yang tak tergoyahkan.
Ini bukan sekadar demonstrasi, ini adalah sumpah rakyat Indonesia untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya! Ini adalah pertempuran untuk masa depan bangsa! Bergabunglah! Perlihatkan kepada para koruptor bahwa rakyat Indonesia BUKANLAH bangsa yang penakut! (SJ)