Warga Bagansiapiapi di Hari ke 4 Masib Antri Ingin Mendapatkan Bantuan Beras di Kantor Camat Bangko


Sambar.id Rohil || Pada Hari Minggu Tanggal 27 Juli 2025 Biro Redaksi Rohil Mengabarkan " Suasana di Halaman Kantor Camat Bangko Pagi ini, Dipenuhi Ratusan Warga Masyarakat Bagan Siapi-api Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir yang Masih Mengantre Menunggu Demi Mendapatkan Bantuan Beras Bulog dari Kementerian Melalui Badan Pangan Nasional,


Bantuan tersebut berupa beras sebanyak 20 kg untuk setiap per keluarga yang wajib penerima manfaat (KPM), sesuai data badan urusan logistik ( Bulog)mencakup alokasi bulan Juni dan Juli 2025.


Sayangnya, proses penyaluran bantuan ini diwarnai berbagai kendala. Sampah tampak menumpuk dan berserakan di lokasi pembagian, menimbulkan kesan kurang tertib dan tidak terjaga dengan baik kebersihannya. 


Selain itu, keterbatasan fasilitas juga menjadi sorotan. Warga terpaksa duduk lesehan karena minimnya kursi dan tempat berteduh, sementara antrean panjang semakin mempersulit proses verifikasi barcode serta dokumen penerima bantuan.

Pada saat tim awak media sambar id melakukan konfirmasi kepada saudara Aspri Mulya S. STP.M.Si selaku PLT Camat Bangko Aspri Mulya S.STP,M.Si menyampaikan bahwa pihak kecamatan hanya bertindak sebagai fasilitator, sementara data penerima sudah ditentukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) dari pusat.


"Hal ini mungkin membuat warga ingin mempertanyakan kejelasan daftar penerima bantuan, mengingat masih banyak keluarga yang belum terdata bang, ungkap Camat Bangko kepada tim awak media sambar id melalui via telpon Whatsapp pribadinya.minggu tanggal 27/7/2025 pukul 10,30 wib 


Sekali lagi kami dari pihak kecamatan bangko hanya sebatas Fasilitator " untuk melakukan pembagian beras bulog tersebut yang sudah terdaftar di Badan urusan logistik Bulog Pusat dan apa yang menjadi kekurangan atas pelaksanaan yang hari ini kami lakukan insyaallah kedepannya akan lebih baik lagi lebih dan kurangnya kami ucapkan mohon maaf,Imbuhnya.


Terpisah Biro Redaksi Rohil : 

Kondisi ini memunculkan harapan kedepannya akan ada perbaikan sistem penyaluran bantuan di masa mendatang, termasuk penambahan fasilitas, manajemen dan kebersihan, serta pemanfaatan teknologi antrean agar proses berlangsung lebih tertib harmonis dan manusiawi.


Laporan:Tim Jurnalis ((Legiman))


Sumber: Konfirmasi

Lebih baru Lebih lama