BREAKING NEWS: Viral Pidato Tajam Kapolda Kalbar!, Tindakan Tumpul, Tambang Ilegal Tak Tersentuh?

Ilustrasi 
Sambar.id, Kapuas Hulu, Kalbar – Seruan tegas Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kapolda Kalbar) untuk memberantas tambang emas tanpa izin (PETI) kembali dipertanyakan. Jumat 01 Agustus 2025


Di balik pidato viralnya yang menjanjikan tindakan keras terhadap perusak lingkungan, realita di lapangan justru menyakitkan: PETI tetap merajalela di Sekadau 2, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu.

Baca Juga: Tajam Amanat Presiden?, Petani Sekadau Menjawab: Lindungi Kami dari Tambang Ilegal! 

Tim media menerima laporan warga disertai foto dan video pada Jumat (1/8/2025) pukul 18.00 WIB. Terlihat jelas aktivitas tambang ilegal yang berlangsung terbuka di tengah kawasan hutan. 


Puluhan mesin dompeng menderu tanpa henti, mengaduk tanah dan air, seolah-olah hukum telah mati di bumi Kapuas Hulu.


“Kami tidak butuh pidato viral, kami butuh tindakan nyata. Jangan hanya bicara keras di media, tapi diam di lapangan,” ujar seorang warga yang identitasnya kami rahasiakan demi alasan keamanan.


Tambang Jalan, Alam Rusak, Siapa Bekingi?

Sumber terpercaya menyebut operasi tambang ilegal di Semitau telah berlangsung lama. Deru mesin dompeng memekakkan hutan yang seharusnya sunyi. Kerusakan lingkungan pun makin meluas. 

Baca juga: Tajam Amanat Prabowo!, Tumpul di Sinjai?

Dugaan keterlibatan oknum aparat pun mencuat, apalagi tambang-tambang ini disinyalir mendapat pasokan solar subsidi ilegal dari jaringan pengepul tertentu.


“Kalau dibiarkan, hutan habis, sungai mati, dan kami warga lokal jadi korban pertama,” keluh warga lainnya.


Pidato Kapolda: Janji Serius atau Gema Sesaat?

Kapolda Kalbar sempat mendapat pujian luas atas pidatonya yang menginstruksikan seluruh jajaran Polres dan Polsek untuk menindak tegas pelanggaran hukum, termasuk PETI, pembalakan liar, dan perusakan lingkungan. 


Namun, kasus Semitau menampilkan ironi tajam: perintah pucuk pimpinan Polda tak kunjung bergema di akar rumput.


PETI tetap berjalan bebas. Pelaku tak tersentuh. Warga hanya bisa berteriak melalui pesan WhatsApp.


Hingga berita ini diterbitkan, redaksi masih berupaya mendapatkan tanggapan resmi dari Kapolres Kapuas Hulu, Kapolsek Semitau, dan Pemerintah Daerah setempat. (Jn98)

Video viral Kapolda Kalbar (@bidhumaspoldakalbar)

Lebih baru Lebih lama