IPLR Papua Pegunungan Gandeng IBI dan Klinik Delima, 101 Kantong Darah Terkumpul

Sambar.id, Jayawijaya, — Komitmen terhadap kemanusiaan kembali ditunjukkan Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) Provinsi Papua Pegunungan dengan menggandeng Klinik Delima dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Jayawijaya dalam aksi donor darah massal di Jayawijaya. 


Kegiatan yang digelar sejak pukul 09.00 WIT ini berhasil menghimpun 101 kantong darah, yang langsung disalurkan ke Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Wamena. Sabtu 2 Agustus 2025


Dalam suasana penuh antusiasme, warga dari berbagai kalangan — ASN, mahasiswa, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum — hadir dan berpartisipasi. Kegiatan ini tak hanya menjadi bentuk nyata kepedulian sosial, tapi juga menunjukkan kolaborasi antarlembaga yang produktif dan berdampak luas.


IPLR: Pemuda Bukan Sekadar Penonton

IPLR telah rutin menjalankan program donor darah sejak tiga tahun terakhir, dan giat kali ini menjadi yang ketiga sepanjang tahun 2025. Bagi IPLR, keterlibatan pemuda dalam aksi sosial seperti ini merupakan bentuk tanggung jawab moral sekaligus kontribusi nyata dalam membangun kesehatan masyarakat Papua Pegunungan.


“Kami percaya bahwa pemuda harus tampil sebagai pelaku, bukan penonton. Kegiatan donor darah ini bukan sekadar simbol, tapi bagian dari misi kemanusiaan kami untuk Papua,” ujar Rahmat, perwakilan IPLR.


IPLR mengerahkan seluruh elemen anggotanya dalam pelaksanaan, mulai dari teknis lapangan hingga sosialisasi publik. Dukungan penuh juga datang dari komunitas lokal dan relawan kesehatan, menciptakan atmosfer gotong royong yang kuat di tengah tantangan minimnya stok darah di wilayah pegunungan.


IBI: Donor Darah, Wujud Pengabdian Profesi dan Jiwa Sosial

Sebagai mitra kunci dalam kegiatan ini, IBI Cabang Jayawijaya menegaskan bahwa donor darah merupakan bagian dari pengabdian profesi tenaga kesehatan terhadap masyarakat, sekaligus sarana memperkuat solidaritas sosial.


“Melalui kegiatan donor darah ini, kami dari Ikatan Bidan Indonesia khususnya Kabupaten Jayawijaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dalam menyelamatkan nyawa sesama. Setetes darah Anda sangat berarti bagi kehidupan orang lain. Mari terus kita jadikan kegiatan kemanusiaan ini sebagai bagian dari budaya hidup sehat, peduli, dan penuh kasih,” ungkap perwakilan IBI dalam pernyataan resminya.


Tujuan dan Harapan Bersama

Kegiatan donor darah ini tidak hanya bertujuan mengisi kekosongan stok darah rumah sakit, tetapi juga:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah secara rutin.
  • Menggerakkan tenaga kesehatan, termasuk bidan, untuk aktif dalam aksi kemanusiaan.
  • Menyediakan stok darah yang aman dan cukup, khususnya bagi pasien bersalin, korban kecelakaan, dan penderita anemia.
  • Membangun kerja sama berkelanjutan antara organisasi profesi, pemuda, dan fasilitas layanan kesehatan.


Ke depan, IPLR dan IBI berharap kegiatan seperti ini bisa diadopsi secara luas oleh organisasi pemuda lainnya, serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah sebagai bagian dari strategi pembangunan kesehatan di Papua Pegunungan.


“Donor darah bukan hanya soal kesehatan, ini soal menyelamatkan hidup. Mari jadikan ini budaya bersama,” tutup IPLR. (Ar)

Lebih baru Lebih lama