Bukti sinergitas TNI-Polri dengan Pemdes Cigugur dalam melaksanakan monitoring penyaluran bantuan sosial tambahan beras dari Kemensos RI.
Sambar.id, SUBANG, JABAR - Kompak, Pemdes Cigugur Kaler bersama Bhabinkamtibmas Polsek Pusakanagara dan Babinsa AD Koramil 0511/Pusakanagara, aktif memonitoring pembagian tambahan beras kepada 588 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Kementerian Sosial RI, Minggu (03/08/2025).
Pembagian beras yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Cigugur Kaler, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ini adalah wujud nyata sinergitas TNI-Polri dalam mengawal program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran TNI-Polri di tengah-tengah masyarakat memastikan bahwa proses distribusi berjalan transparan, tertib, dan bebas dari kendala.
"Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan tambahan beras 10 kg dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Kementerian Sosial RI," tutur Bhabinkamtibmas Cigugur Kaler Briptu Riyan didampingi Babinsa AD Serka Agus Noval.
Dirinya juga berharap bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga.Terutama bagi masyarakat yang Kurang mampu.
Selain melakukan monitoring, pihaknya juga melakukan interaksi langsung dengan warga, mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka. Banyak warga yang menyampaikan bahwa bantuan ini sangat membantu sebagai tambahan kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu Kepala Desa Cigugur Kaler H Eryanto Nur Syahid mengatakan pembagian beras ini merupakan bagian dari Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang bertujuan menjaga stabilitas pangan keluarga serta menekan dampak inflasi nasional.
"Bantuan ini juga menjadi pelengkap atas bantuan PKH dan BPNT tahap kedua, termasuk bantuan tunai senilai Rp400.000 yang telah dicairkan sebelumnya oleh 588 KPM," ucap H. Eryanto Nur Syahid.
H.Eryanto berharap bantuan beras ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari ditengah meningkatnya kebutuhan bahan pokok," pungkasnya. (*)