SAMBAR.ID, Parimo, Sulteng - sekitar pukul 15.00 WITA, berlangsung aksi unjuk rasa damai yang digelar oleh Aliansi Rakyat Peduli Keadilan (ARPK) Parigi Moutong di Kantor Bupati Parigi Moutong (Parimo).
Unjuk rasa kali ini tidak berlangsung dengan ketegangan, melainkan dilakukan secara dialogis. Massa aksi diterima langsung oleh Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan A.N., S.I.K., M.H., bersama Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom.
Pertemuan berlangsung di ruang rapat Bupati Parigi Moutong dengan suasana penuh kekeluargaan, Senin pagi, (9/9/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Parigi Moutong, Waka Polres Parigi Moutong, sejumlah pejabat Pemerintah Daerah, serta perwakilan massa aksi.
Dalam pertemuan itu, masyarakat menyampaikan aspirasi mereka, salah satunya terkait persoalan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dinilai menimbulkan dampak sosial dan lingkungan di wilayah Parigi Moutong.
Kapolres Parigi Moutong menyampaikan bahwa Polri bersama Pemerintah Daerah berkomitmen untuk selalu terbuka menerima aspirasi masyarakat.
“Kami hadir bukan untuk menjadi lawan masyarakat, melainkan mitra dalam menjaga ketertiban dan menyelesaikan persoalan bersama,” ungkapnya.
Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, juga menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga situasi yang kondusif dan mengedepankan dialog sebagai cara menyampaikan pendapat.
Dengan adanya ruang dialog ini, aksi unjuk rasa berjalan aman, tertib, dan damai. Aspirasi masyarakat pun dapat tersampaikan langsung kepada pemerintah dan pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.***