SAMBAR.ID//Cikarang - Dunia kerja kembali dihebohkan dengan dugaan kasus penipuan berkedok lowongan kerja fiktif di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Seorang pria berinisial BN (Bustanto N.) yang diduga beroperasi melalui sebuah yayasan di kawasan Mega Regency, Serang Baru, Cikarang, dilaporkan telah menipu sejumlah pencari kerja dengan janji manis penempatan di pabrik ternama, salah satunya PT. Tiger Sash Indonesia.
Kasus ini terungkap setelah salah satu orang tua korban yang identitasnya enggan disebutkan, membagikan kisahnya kepada publik. Ia mengaku anaknya menjadi korban penipuan oleh BN setelah mendapatkan informasi dari Facebook.
"Assalamualaikum, saya menghimbau untuk para pencari kerja, hati-hati dengan orang ini dan yayasannya," ujar sumber tersebut. "Orang ini sudah menipu anak saya dengan alasan bisa masuk kerja di PT. Tiger Sash Indonesia."
Modus Janji Seragam dan Fasilitas
Korban mengaku diiming-imingi sejumlah fasilitas dan keuntungan setelah membayar sejumlah uang. "Saya dapat info dari FB, Rp4,5 juta sudah dapat seragam, fasilitas, makan, dll, dan ternyata semuanya salah," ungkapnya.
Dalam percakapan yang diunggah korban, terlihat komunikasi via pesan singkat antara korban dan seseorang bernama Sebastian Putra Ramadan yang menawarkan lowongan kerja, merujuk pada PT. Tiger Sash Indonesia. Perekrutan disebut akan dilakukan "Via adm setelah ttk (tanda tangan kontrak)."
Namun, alih-alih mendapatkan pekerjaan, korban justru terus diminta transfer uang dengan berbagai alasan, yang utama disebut untuk "membuka rekening anak saya".
Kontrak Fiktif dan Lokasi Yayasan
Dugaan penipuan semakin kuat setelah korban mengungkap proses tanda tangan kontrak yang tidak sah. "Saya sudah tanda tangan kontrak di yayasannya, tapi tanda tangan kontraknya nipu alias bohong dan cuma fotokopi-an saja," jelasnya.
Dari foto yang beredar, pria berinisial BN tampak mengenakan kemeja merah berlambang organisasi dengan nama BUSANTO N. tertera di bagian dada, seolah-olah sedang melakukan proses administrasi dan menerima uang tunai. Lokasi yayasan tersebut disebut berada di Serang Baru, Mega Regency, Cikarang.
Laporan Polisi Tak Kunjung Ada Hasil
Korban mengaku telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, namun hingga kini belum ada tindakan tegas yang berujung pada penutupan yayasan, meskipun korban disebut sudah banyak.
"Sudah melapor polisi tapi tidak ada hasil dan sudah memakan banyak korban, tapi yayasan tidak ditutup sama sekali," keluhnya.
Korban berharap dengan adanya informasi ini, kasus tersebut dapat viral dan mendorong pihak kepolisian untuk segera bertindak. "Mohon bantuannya agar viral dan polisi bertindak supaya tidak ada lagi korban selanjutnya, mohon bantuannya," tutupnya.
Pihak redaksi hingga berita ini diturunkan masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak kepolisian terkait laporan kasus penipuan yang melibatkan nama BN dan yayasan di Cikarang tersebut, serta mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap tawaran lowongan kerja yang meminta pungutan biaya di awal.
Sumber : Warga