Sambar.id,Aceh || Hasil Pantauan Wartawan Media Online Dan Pantauan Pihak Pemerhati Sosial Publik Daerah Aceh, Disinyalir Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampus Unsam Langsa.
Menuju Ke Fakultas Kampus Belakang, Diduga Tanpa Adanya Plang Papan Nama Proyek Dan Juga Tidak Jelas Asal Usul Anggaran Dana, Serta Tidak Jelas Dari Pihak Perusahaan Rekanan Kontraktornya.
Dugaan Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Menuju Ke Kampus Fakultas Belakang, Terkesan Proyek Siluman, Dan Anggarkan Taringnya Sebagai Kontraktor Milik "Haji Boy".
Langsa Lama -Sungguh sangat luar biasa, dan juga bari kali terdengar serta terlihat. Hasil pantauan wartawan media online ini, bersama tergabung dengan pihak dari pemerhati sosial publik daerah aceh. Disinyalir adanya proyek pekerjaan pengerasan badan jalan, yang menggunakan bahan material jenis bes-kos itu. Tepat lokasinya, badan jalan menuju ke kampus fakultas belakang universitas samudra (unsam) langsa.
Tanpa adanya juga, tampilan secara publik plang papan nama proyek. Dan juga tidak jelas asal usul anggaran dana, serta pula tidak jelasnya asal usul pihak perusahaan swasta sebagai rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek pekerjaan pengerasan badan jalan tersebut. Dugaan pula, kembali proyek pekerjaan pengerasan badan jalan menuju ke kampus fakultas belakang unsam langsa. Terkesan proyek siluman, dan juga menunjukan taringnya. Sebagai rekanan kontraktornya, adalah "haji boy", kepada wartawan media ini juga di ketahui pihak dari pemerhati sosial publik aceh.
Diduga kembali, proyek pekerjaan pengerasan badan jalan menuju ke kampus fakultas belakang itu. Disinyalir kangkangi aturan nomor 14 tahun 2008, tanpa adanya keterbukaan informasi publik (UU KIP). Yang di sebut-sebut, penjabaran publik : Mencegah korupsi : Membuka akses informasi publik dapat mencegah terjadinya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Namun, dari pihak pelaksana rekanan kontraktor itu. Sesuai hasil pantauan wartawan media ini, juga bersama dari pihak pemerhati sosial publik aceh. Secara hasil temuan penelusuran di lapangan (investigasi) minggu 19/10/2025, tanpa adanya terlihat plang papan nama di lokasi proyek pelaksanaan pekerjaan pengerasan badan jalan unsam langsa itu.
Anehnya lagi, ketika wartawan media ini juga. Sempat menemui salah satu seorang, yang di sebut-sebut sapaan panggilan "zulpan" itu, orang dari perwakilan pihak rekanan kontraktor proyek pekerjaan pengerasan badan jalan unsam langsa tersebut. Saat di lakukan konfirmasi/berkordinasi kepadanya, siapa kah dari pihak pelaksana pekerjaan proyek pengerasan badan jalan ini.
Menurutnya, yang disebut-sebut sapaan panggilan "zulpan" itu. Langsung terkesan menunjukan taringnya, dan menyebutkan nama seorang "proyek ini kontraktornya adalah haji boy. Dan saya orang perwakilan darinya", tuturnya sedikit sombong. Setelah di lakukan konfirmasi/kordinasi kepadanya "zulpan" dirinya mengakui jati dirinya sendiri, dan tidak lama kemudian. Langsung meninggalkan pergi, tanpa ada basa basi darinya "zulpan" tersebut. Minggu 19/10/2025, sekitar pukul.10.46.wib.
( TIM TERPEL )