SAMBAR.ID, Donggala, Sulteng - Pemerintah Kabupaten Donggala terus berinovasi dalam tata kelola pembangunan perumahan rakyat. Melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Pemkab Donggala resmi meluncurkan “GADIS DONGGALA” atau Gerakan Digitalisasi Perumahan.
Ada langkah strategis dalam mewujudkan sistem pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang akurat, mutakhir, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Program ini menjadi terobosan penting untuk memperbaiki sistem pendataan rumah rakyat di Donggala yang selama ini masih dilakukan secara manual dan belum terintegrasi antarinstansi.
Pendataan ini, merupakan langkah menuju Satu Data Donggala, satu data mulai dari desa, Kabupaten, provinsi bahkan nasional, sehingga jika ada kegiatan peningkatan/pembangunan rumah sumber data ada pada Dinas PERKIMTAN dan aplikasi SIPERKIM Banuata,
Melalui digitalisasi data, setiap rumah masyarakat di Kabupaten Donggala terpantau secara sistematis, menyeluruh dan akurat.
*Langkah Nyata dan Tujuan Inovatif*
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkimtan Donggala, Sovyan, S.Kom., M.Si, menjelaskan bahwa Gadis Donggala lahir dari kebutuhan mendesak untuk memiliki data perumahan yang valid.
Selama ini, banyak program perbaikan rumah tidak tepat sasaran karena mengacu pada data lama yang tidak diperbarui.
“Pendataan RTLH bukan sekadar angka, tetapi wujud perhatian kita terhadap kesejahteraan warga. Dengan melibatkan PKK, Posyandu, dan perangkat desa, kita memastikan setiap rumah terdata dengan benar dan berkelanjutan,” jelas Sovyan yang juga sebagai inovator dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VI.
Gerakan ini juga mengintegrasikan data perumahan ke dalam Profil Desa, menjadikannya salah satu syarat kelengkapan dalam penyusunan APBDes.
Langkah ini memperkuat kolaborasi lintas sektor serta mendorong desa menjadi pelaku aktif dalam pembangunan berbasis data.
*Dukungan Penuh Kepala Daerah*
Program GADIS DONGGALA mendapat dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati Donggala, yang menegaskan pentingnya data akurat dalam perencanaan pembangunan.
Peluncuran perdana gerakan ini ditandai dengan kegiatan penomoran rumah di Desa Sipeso, kediaman pribadi Bupati Donggala yang beralamat di Nomor 18, sekaligus bertepatan dengan tanggal peluncuran, 18 Oktober 2025.
Sistem penomoran rumah dilakukan secara beraturan - nomor ganjil di sisi kanan jalan dan genap di sisi kiri - sebagai simbol tertib administrasi dan kemajuan tata kelola wilayah.
Bupati Donggala dalam sambutannya menegaskan, GADIS Donggala adalah langkah konkret menuju data perumahan yang valid dan pembangunan yang berkeadilan.
Melalui sistem digital dan partisipasi masyarakat, kita wujudkan Donggala yang tertata dan sejahtera.
Sementara itu, Wakil Bupati Donggala menambahkan, Data akurat adalah fondasi kebijakan yang adil.
“Kami mendukung penuh langkah inovatif ini karena GADIS Donggala akan menjadi kunci dalam merencanakan pembangunan rumah rakyat di masa depan”. ucapnya.
*Kolaborasi Lintas Sektor*
Gerakan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang diminta untuk meneruskan kebijakan tersebut ke seluruh kepala desa.
Selain itu, PKK dan Posyandu ikut dilibatkan sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, yang menempatkan Posyandu sebagai pelaksana enam urusan wajib pelayanan dasar (SPM), termasuk bidang perumahan.
Dengan demikian, pendataan rumah dan kondisi keluarga akan dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan di tingkat desa, menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
*Menuju Donggala Hebat*
Melalui Gerakan Digitalisasi Perumahan (GADIS DONGGALA), Pemerintah Kabupaten Donggala menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan tata kelola data perumahan yang modern, transparan, dan partisipatif.
Program ini bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang keadilan sosial - memastikan bahwa setiap warga, terutama yang membutuhkan, mendapat perhatian dalam program perumahan rakyat.
Dengan semangat “Data Akurat, Donggala Hebat”, pemerintah dan masyarakat bersama-sama melangkah menuju Donggala yang tertata, maju, dan sejahtera.**
Source : Penategas.id
.jpg)