Jaksa Agung Buka Kejuaraan Menembak "Jaksa Agung Cup 2025"


Jakarta.Sambar.id, || Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Lapangan Tembak PB Perbakin, Senayan, Jakarta, Minggu (12/10/2025). Di tempat itulah, Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin secara resmi membuka Kejuaraan Menembak Jaksa Agung Cup 2025, ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Adhyaksa Shooting Club bekerja sama dengan Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) dan PB Perbakin.


Tahun ini, kejuaraan mengusung tema “Membangun Empati Menuju Transformasi Kejaksaan”, yang menggambarkan arah pembaruan lembaga Adhyaksa: tidak sekadar modernisasi, tetapi juga penguatan nilai kemanusiaan di balik penegakan hukum.


Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini, khususnya panitia penyelenggara yang bekerja keras di tengah padatnya agenda kedinasan.


 “Olahraga menembak bukan hanya soal kecepatan dan ketepatan. Ia juga melatih pengendalian diri, fokus, serta keseimbangan emosi — hal-hal yang sangat penting dalam menjalankan tugas penegakan hukum,” ujar ST Burhanuddin di hadapan peserta dan undangan.


Menurutnya, menembak bukan semata keterampilan teknis, melainkan disiplin mental. “Senjata api, jika digunakan dengan bijak, dapat menjadi alat untuk membela diri. Tapi penggunanya harus matang secara psikis dan fisik,” tegasnya.


Empati Sebagai Pondasi Transformasi Adhyaksa


Mengupas tema kegiatan, Burhanuddin menekankan bahwa empati merupakan kunci utama dalam membangun Kejaksaan yang lebih manusiawi.


“Empati berarti memahami harapan dan perasaan masyarakat. Seorang jaksa yang berempati tidak hanya berpegang pada pasal, tetapi juga mempertimbangkan nilai moral, sosial, dan kemanusiaan,” tuturnya.


Ia menegaskan bahwa transformasi Kejaksaan bukan sekadar urusan teknologi atau struktur organisasi, melainkan perubahan cara berpikir dan bertindak setiap insan Adhyaksa.


“Kejaksaan harus menjadi institusi yang modern, adaptif, transparan, dan berintegritas. Tapi di atas itu semua, Kejaksaan harus humanis — hadir untuk melindungi kepentingan rakyat dan menjamin keadilan berdasarkan hati nurani,” tegasnya lagi.


Ajang Sportivitas dan Sinergitas


Lebih jauh, Jaksa Agung memandang Jaksa Agung Cup 2025 bukan hanya sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga ruang sinergi antar lembaga dalam suasana kebersamaan dan sportivitas.

“Menang atau kalah bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah bertanding dengan hati dan menikmati prosesnya,” pesan Burhanuddin kepada para peserta.


Ia berharap, turnamen ini bisa menjadi wadah bagi jaksa dan atlet menembak untuk terus mengasah kemampuan, sekaligus memperkuat solidaritas dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.


“Saya berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang konsisten, dan dari sini lahir atlet menembak tangguh, berdaya saing nasional bahkan internasional,” ujarnya optimistis.


Hadir Para Pejabat dan Tokoh Penting


Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Plt. Wakil Jaksa Agung sekaligus Ketua Umum PERSAJA Asep N. Mulyana, Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, Anggota DPR RI Bambang Soesatyo, serta Ketua PB Perbakin Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto.


Turut hadir pula Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI M. Ali Ridho, Jaksa Agung Muda Pengawasan Rudi Margono, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara R. Narendra Jatna, Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dan Ketua Adhyaksa Shooting Club Masyhudi.


Suasana hangat, penuh semangat sportivitas dan empati, menjadi cerminan nilai yang kini terus dibangun Kejaksaan: adil, berintegritas, dan manusiawi.

Lebih baru Lebih lama