Perkuat Ketahanan Pangan BUMDes Desa Mundusari Siapkan Telor Murah Untuk Warga


Ketua Bumdes Mundusari Rasdito cek pakan  ayam petelur


Sambar.id,SUBANG, JABAR -
Pemerintah Desa Mundusari, Kecamatan Pusakanagara, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan. Tahun 2025 ini, Pemdes Mundusari mengalokasikan anggaran Dana Desa 20% untuk program bantuan ternak ayam petelur dan Lele, program ini dikelola langsung oleh BUMDes Desa Mundusari.

Kepala Desa Mundusari Carban Ginanjar didampingi Sekdes Samsul Ma'arif mengatakan, bahwa pengembangan budidaya ayam petelur ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketersediaan pangan, khususnya telur ayam yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

"20% DD tahun 2025 ini kita alokasikan untuk program Ketahanan Pangan  unit usaha budidaya ayam petelur dan Lele yang kita percayakan pengelolaannya kepada BUMDES," ucap Carban Ginanjar, Rabu (20/10/2025).

Carban berharap usaha ternak ayam petelur ini bisa menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat dan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa Mundusari.

"Saya berharap usaha ternak ayam petelur ini dapat menjadi sumber PAD bagi Desa Mundusari. Saya juga berharap ke depannya jumlah ayam petelur dapat ditambah sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru, khususnya bagi anak-anak muda yang baru lulus sekolah,” harapnya.

Lebih lanjut Carban menyebut, dipilihnya program Ketahanan Pangan budidaya ayam petelur dan Lele tersebut  bisa berkontribusi terhadap program pemerintah pusat,  yaitu program MBG.

"Bukan hanya itu kami juga tetap memprioritaskan penjualan degan harga murah kepada warga Mundusari, hal tersebut guna meningkatkan gizi masyarakat, Ibu hamil dan mencegah stunting.

Sementara itu Ketua Bumdes Desa Mundusari Rasdito menyampaikan bahwa usaha ternak ayam petelur tersebut dikelola di lahan milik desa dengan populasi sementara 300 ekor ayam petelur.

"Untuk ayam petelur yang dibudidayakan ini baru sekitar 2 hari tiba di kandang, dan di prediksi sekitar 3 sampai 4 Minggu ke depan baru bisa produksi.


"Sedangkan untuk penyertaan modal usaha kami mendapat kucuran 20% Dana Desa tahun 2025 yang dialokasikan oleh Pemerintah Desa Mundusari," ucap Rasdito.

Rasdito berharap, unit usaha ayam petelur ini dapat terus berkembang dan menjadi salah satu sumber pendapatan utama desa.

"Semoga usaha ternak ayam petelur ini bisa menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat dan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa Mundusari," pungkasnya. (*)
Lebih baru Lebih lama