SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Barat mengimbau masyarakat agar lebih bijak dan positif dalam menggunakan media sosial (medsos).
Hal ini menyusul beredarnya kembali video lama yang menampilkan peristiwa di wilayah Palu Barat dan menimbulkan kesalahpahaman seolah-olah kejadian tersebut baru terjadi.
Kapolresta Palu Kombes Pol Deny Abrahams, melalui Kapolsek Palu Barat IPTU Makmur Johan, S.Sos, menegaskan bahwa peristiwa yang kembali beredar di media sosial tersebut merupakan kejadian lama, tepatnya pada 7 Februari 2025, dan bukan kejadian baru seperti yang disangka sebagian warganet.
“Kami berharap masyarakat lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial. Jangan mudah percaya dan membagikan ulang video atau foto tanpa memastikan kebenarannya,” ujar IPTU Makmur Johan, S.Sos.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat diimbau untuk tetap beraktivitas secara normal dan tidak terpengaruh oleh unggahan yang tidak sesuai fakta. Bila menemukan kejadian yang mengganggu ketertiban atau keamanan, masyarakat diminta segera melapor ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
“Kami pastikan situasi di wilayah hukum Polsek Palu Barat saat ini aman dan kondusif,” tegasnya.
Polresta Palu mengimbau warganet agar bersama-sama menjaga ketertiban dunia maya dengan tidak menyebarkan informasi hoaks atau menyesatkan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.***
.jpg)