Sambar.id, Baturaja, Humas Rubaraja – Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Baturaja melaksanakan kegiatan razia serentak yang digelar secara nasional di seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rutan di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai bentuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
Razia tersebut dilaksanakan pada Sabtu 11 Oktober 2025 dini hari, dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Baturaja selaku penanggung jawab kegiatan, serta diikuti oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, petugas jaga, dan mendapat dukungan penuh dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU).
Kegiatan razia ini tidak hanya menunjukkan kesiapan internal Rutan Baturaja dalam menjaga ketertiban, namun juga menjadi bukti nyata adanya sinergi antara Rutan dan aparat penegak hukum eksternal, khususnya Polres OKU. Hasil dari pelaksanaan razia menunjukkan hal yang sangat positif. Tidak ditemukan adanya narkoba maupun zat terlarang lainnya di lingkungan Rutan.
Meskipun demikian, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian, antara lain:
- 1 buah ikat pinggang,
- 5 buah paku,
- 1 buah pisau plastik.
- 10 hanger besi.
Barang-barang tersebut selanjutnya diamankan oleh petugas untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut dan sebagai bahan evaluasi terhadap sistem pengawasan yang telah diterapkan.
Melalui kegiatan ini, Rutan Baturaja menunjukkan transparansi dalam tata kelola pemasyarakatan dan mengedepankan prinsip edukatif dalam setiap langkah pembinaannya.
Amelia
.jpg)