UIN Datokarama Palu Gelar Apel Hari Santri Nasional 2025: Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

CAPTION : Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 dengan khidmat.


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 dengan khidmat. Agenda yang mengangkat tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia" ini dilaksanakan pada Rabu, (22/10/2025), pukul 07.21 Wita, bertempat di halaman Kampus UIN Datokarama Palu.


Pelaksanaan apel ini berdasarkan surat Rektor UIN Datokarama Palu nomor: 5749/Un.24KS.02/10/2025, tanggal 17 Oktober 2025. Apel dipimpin langsung oleh Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. KH. Lukman S. Tahir, M.Ag, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.


Apel dihadiri oleh segenap pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, pengurus Organisasi Kemahasiswaan (OKM), dan mahasiswa penerima beasiswa di lingkungan UIN Datokarama Palu. 


Turut hadir pula perwakilan dari Nahdliyyin Sulawesi Tengah, termasuk pengurus PWNU Sulawesi Tengah, Ketua Pergunu Sulteng, Ketua Fatayat NU Sulteng, Ketua IPNU Sulteng, dan Ketua PC GP Ansor Kota Palu, yang kehadirannya dihargai sebagai perwujudan perjuangan para pendahulu bangsa.


Kegiatan diawali dengan persiapan yang dipimpin oleh Abdul Jalil, SE., MM. Rangkaian apel meliputi menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, dan pembacaan Resolusi Jihad yang dibacakan oleh Wakil Rektor III, Dr. H. Faisal At-Tamimi, S.Ag., M.Fil.I.


Dalam amanat Menteri Agama RI yang disampaikan oleh Rektor UIN Datokarama Palu, ditekankan beberapa poin penting. 


Ia menyampaikan duka cita atas wafatnya Santri beberapa waktu lalu dan menegaskan bahwa penetapan Hari Santri merujuk pada Resolusi Jihad yang memicu Perang 10 November 1925. Hari Santri tahun ini menjadi hari istimewa setelah 10 tahun dilaksanakan. 


Pesantren diakui sebagai pusat pendidikan di Nusantara yang telah melahirkan pribadi kuat mental dan moral serta menjadi tokoh di kancah global. Tema tahun ini diharapkan menjadi penggerak kemajuan, dengan seruan agar Santri harus menjadi pelaku peradaban.




"Pemerintah Indonesia memberikan perhatian penuh dengan mengeluarkan UU dan bahkan Perda di beberapa daerah, menunjukkan bahwa Negara berhutang budi kepada Pesantren," ujar Rektor. 


Dia juga mengapresiasi responsifnya Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap dunia Pesantren, serta menegaskan bahwa MBG (Mubadalah) berbasis Pesantren adalah respons negara terhadap kebenaran Pesantren. 


Santri diingatkan untuk merawat tradisi Pesantren namun juga memeluk perkembangan baru. Rektor Prof. Dr. KH. Lukman S. Tahir, M.Ag, secara khusus berpesan kepada seluruh peserta apel: "Pesan Kesantrian, harus senantiasa kita jadikan tindakan kita. Mungkin kita yang hadir di sini tidak semua pernah belajar di pesantren, namun yang mau belajar Agama adalah Santri," ungkapnya lagi.


Apel dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Hari Santri dan pembacaan doa santri untuk Negeri yang dipimpin oleh Perwakilan PWNU Sulteng, Dr. Gasim Yamani, M.H.I.


Kegiatan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di UIN Datokarama Palu ini ditutup pada pukul 07.51 WITA setelah Inspektur Apel meninggalkan tempat upacara.***

Lebih baru Lebih lama