Sambar.id,Sukoharjo, 10 November 2025 – Ratusan hingga ribuan eks karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menggelar aksi damai di depan gerbang pabrik Sritex, Kabupaten Sukoharjo, Senin (10/11/2025). Aksi ini merupakan bentuk solidaritas dan tuntutan terhadap pembayaran pesangon yang belum diterima sejak mereka diberhentikan dari pekerjaan pada akhir Februari lalu.
Para peserta aksi mulai berdatangan sejak pagi. Dengan membawa spanduk dan poster tuntutan, mereka menyuarakan hak-hak normatif yang menurut mereka belum dipenuhi oleh perusahaan. Aksi berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, di bawah pengawasan ketat aparat keamanan.
Pengamanan Ketat Polres Sukoharjo
Kapolres Sukoharjo memimpin langsung pengamanan aksi ini dengan melibatkan 340 personel Polres Sukoharjo, yang terdiri dari unsur pimpinan, negosiator, Dalmas awal dan lanjut, Raimas, tim pengamanan lokasi, Gakkum, tim lidik, dokumentasi, serta unsur pendukung lainnya.
Selain itu, dikerahkan pula 292 personel tambahan dari unsur TNI, Brimob, Satpol PP, Damkar, Dishub, serta Dalmas lanjut dari Polres Klaten dan Sragen.
Personel penyekatan sejumlah 246 personel juga ditempatkan di wilayah perbatasan Sukoharjo dari Polres Klaten, Karanganyar, dan Wonogiri.
Rekayasa Lalu Lintas
Selama aksi berlangsung, dilakukan penutupan jalur dari Perempatan Bedingin hingga Perempatan Rajawali.
Adapun titik penyaringan (screening) peserta berada di:
Perempatan Bedingin
Jembatan utara Alfamidi
Depan Polsek Kota Sukoharjo
Untuk pengaturan parkir, kendaraan dari arah selatan diarahkan di sepanjang jalan depan Alfamidi, sedangkan dari arah utara diarahkan ke area penitipan di timur Perempatan Rajawali.
Aturan dan Larangan Aksi
Polres Sukoharjo menegaskan beberapa larangan bagi peserta aksi, antara lain:
Tidak diperbolehkan membawa tas besar atau backpack.
Dilarang membawa senjata tajam, senjata api, minuman keras, atau benda yang dapat menimbulkan kericuhan.
Dilarang melakukan provokasi, perundungan, maupun tindakan yang memicu kekacauan.
Penekanan Kapolres Sukoharjo
Kapolres Sukoharjo menegaskan dukungannya terhadap aksi damai Solidaritas Eks Karyawan Sritex selama dilakukan secara tertib dan sesuai aturan.
Beberapa poin penekanannya antara lain:
1. Mendukung aksi damai dalam menyuarakan hak-hak karyawan yang belum terselesaikan.
2. Aksi harus berlangsung kondusif, menjaga keamanan dan ketertiban Sukoharjo.
3. Setiap kegiatan masyarakat wajib mematuhi ketentuan dan SOP yang berlaku.
4. Aksi diharapkan dapat memberi dampak ekonomi positif bagi pelaku UMKM di sekitar lokasi.
5. Polres Sukoharjo, sebagai bagian dari Forkopimda, siap menyampaikan aspirasi masyarakat ke tingkat lebih tinggi, meski tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan kebijakan terkait tuntutan tersebut.
Kesimpulan
Polres Sukoharjo telah menyiapkan pengamanan terpadu, humanis dan profesional untuk memastikan Aksi Damai Solidaritas Eks Karyawan Sritex berjalan tertib, aman, dan kondusif.
Aparat menegaskan bahwa hak masyarakat untuk berekspresi tetap selama berada dalam koridor hukum yang berlaku.
(Jhon)
.jpg)
