SAMBAR.ID//Cikarang Utara - Bencana banjir kembali menyapa warga Kabupaten Bekasi. Hujan deras yang mengguyur wilayah Cikarang Utara pada Sabtu (1/11/2025) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, berujung pada banjir bandang yang merendam puluhan rumah di Desa Karang Asih. Ketinggian air di beberapa titik dilaporkan mencapai lutut orang dewasa.
💧 Warga Panik, Barang-barang Diungsikan ke Pinggir Jalan
Banjir yang datang secara tiba-tiba ini merendam pemukiman warga, khususnya di RT 001 RW 007, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Kawasan ini memang dikenal sebagai langganan banjir akibat berada di dekat aliran sungai/saluran air utama.
Dari pantauan di lokasi, terlihat bahwa air berwarna cokelat pekat menggenangi permukiman warga dengan arus yang cukup deras, bahkan mencapai setinggi dinding teras rumah warga. Sebagian besar warga yang terdampak, terutama di RT 001 yang merupakan area paling rendah, terpaksa mengungsi dan menggelar tikar darurat di pinggir jalan yang lebih tinggi.
Terlihat keluarga-keluarga berupaya menyelamatkan harta benda mereka, mulai dari perabotan rumah tangga, pakaian, hingga peralatan elektronik. Mereka menumpuk barang-barang tersebut di atas tikar dan terpal di pinggir jalan raya yang kering. Beberapa warga bahkan terlihat tidur dan beristirahat di atas tikar merah di bawah terik matahari, bersebelahan dengan tumpukan barang-barang yang baru saja dievakuasi, dengan bantuan kipas angin seadanya.
🚧 Drainase Buruk dan Luapan Kali Jadi Biang Kerok
Diduga kuat banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dalam durasi yang lama dan luapan dari kali/saluran air di sekitar desa. Kondisi drainase yang kurang memadai serta kiriman air dari wilayah hulu turut memperparah genangan.
"Airnya cepat sekali naik, sekitar jam dua siang sudah mulai masuk ke teras. Kami di RT 001 ini yang paling parah karena posisinya paling rendah," ujar Bapak Slamet, salah satu warga terdampak yang tengah mengawasi barang-barangnya.
Sejumlah rumah terendam dengan ketinggian air rata-rata 30-50 cm, namun di area yang lebih rendah air mencapai lutut hingga paha orang dewasa. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan cukup signifikan.
🆘 BPBD Turun Tangan, Warga Diimbau Waspada
Pihak BPBD Kabupaten Bekasi segera turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan menyiagakan posko serta tenda pengungsian darurat bagi warga yang tidak memiliki tempat berlindung.
Petugas diimbau untuk waspada dan siap siaga mengingat prediksi cuaca yang masih menunjukkan potensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan. Warga juga diimbau untuk segera mengevakuasi diri jika ketinggian air terus bertambah.(*)






.jpg)
