Sumedang,SAMBAR ID // Beredar data realisasi APBDes Cihanjuang 2024 Kecamatan Cimanggung yang menjadi sorotan publik dimana ada beberapa pos anggran yang di pertanyakan masyarakat, Kades Cihanjuang Yuyus Yusuf memberi klarifikasi kepada awak media yang tergabung di organisasi Simpe Nasional, Senin, (10/11/2025).
Dalam keterangannya kades yang sudah 3 periode memimpin desa Cihanjuang tersebut, menjelaskan bahwa semua pos anggraan sudah digunakan sesuai aturan dan regulasi yang ada, bahkan sudah melalui monitoring kecamatan hingga inspektorat dan tidak ditemukan adanya pelanggaran," ujarnya.
Seperti pos anggaran ketahanan pangan sudah terealisasi kita salurkan kepada kelompok tani, sesuai bidangnya, peternakan, perikanan yang mengembang peternakan kambing dan budi daya ikan lele, lalu disektor pembelian barang dan jasa untuk tahun ini kita laksanakan dengan kerjasama lewat Mou, ada beberapa mitra terutama sektor pengadan material pembangunan kita kerjakan secara prosedural," kata Yuyus.
Lebih lanjut Yuyus menegaskan, dalam realisasi anggaranya juga ada ketentuan terkait Pajak 12,5 persen ini kita yang kelurkan, dan banyak warga yang tidak tahu bahwa dari jumlah anggaran yang kita realisasikan wajib di keluarkan pajaknya.
Selain itu Yuyus mengatakan, mitra suplier kita juga di kenakan pajak, jadi ini dua kali pajak dibayar terkait objek yang sama," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketum Simpe Nasional Edi Sutiyo yang hadir dalam pertemuan turut memberikan masukan, terutama dari bidang inforamasi, menurut Edi desa adalah badan publik jadi wajib membentuk PPID ( Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) sesuai amanah UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dimana setiap badan publik wajib membentuk PPID, ini amanat UU," tegas Edi .
Terkait realisasi APBDes ini adalah informasi yang wajib di sampaikan ke publik karena bukan masuk kategori informasi yang di kecualikan, jadi pemerintah desa jangan alergi dan wajib memenuhi hak publik," tuturnya.
Diakhir pertemuan Kades Cihanjuang Yuyus Yusuf menyampaikan bahwa dirinya sudah secara terbuka memberikan informasi kepada masyarakat dan boleh di lihat ada papan informasi yang kita pasang di tempat yang ramai dan semua warga dapat melihat dan mengakses informasi anggaran desa, jadi tidak benar kalau kita tertutup, justru kita menerapkan keterbukaan informasi kepada masyarakat, " tandasnya. (Red)
Editor:Arie Gusti S







.jpg)
