Sambar. Id Polres Pekalongan - Polda Jateng - Tanggul Sungai Silempeng yang berada di Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, jebol pada Rabu (12/11/2025) dini hari sekitar pukul 05.00 wib. Akibatnya, debit air sungai meluap ke arah timur dan menggenangi area persawahan warga di Dukuh Babadan, Desa Depok, hingga sebagian wilayah persawahan Desa Semut, Kecamatan Wonokerto.
Pantauan di lokasi pada Rabu (12/11) pukul 09.00 wib, tim gabungan dari berbagai instansi melakukan pengecekan langsung ke titik jebolnya tanggul. Petugas yang hadir antara lain Kapolsek Sragi AKP Turkhan S.H., Danramil Sragi Kapten Inf Riyanto, perwakilan dari Pusdataru Provinsi Jateng Pamali Comal Bapak Memet, PJ Trantib Kecamatan Siwalan Solikhin, Kepala Desa Depok Hadi Suwitno, serta petugas OP Rumah Pompa BBWS Pamali Juwana.
Kapolsek Sragi AKP Turkhan mengatakan, kejadian jebolnya tanggul diduga karena tingginya debit air akibat curah hujan yang meningkat di wilayah hulu.
“Benar, sekitar pukul 05.00 wib tanggul Sungai Silempeng di Desa Depok jebol. Air meluap dan menggenangi area persawahan warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun lahan pertanian warga terdampak cukup luas,” ujar AKP Turkhan saat ditemui di lokasi, Rabu (12/11/2025).
Ia menambahkan, pihak kepolisian bersama instansi terkait sudah melakukan koordinasi dengan BBWS Pamali Juwana dan Pusdataru Provinsi Jawa Tengah untuk segera melakukan penanganan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BBWS dan Pusdataru. Dalam waktu dekat akan dilakukan pembenahan tanggul agar tidak terjadi banjir susulan,” tambahnya.
Hingga saat ini, air masih terlihat menggenangi area sawah warga. Petugas terus melakukan pemantauan dan memastikan tidak ada warga yang terdampak langsung di permukiman. Pemerintah desa bersama tim gabungan juga menyiapkan langkah antisipasi jika debit air sungai kembali meningkat. (*)







.jpg)
