Sambar.id Sinjai — Langkah besar untuk penguatan gerakan petani di Kabupaten Sinjai akhirnya terwujud. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan meresmikan Sekretariat Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Sinjai yang berlokasi di Dusun Bakae, Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur.
Peresmian berlangsung khidmat namun penuh energi gerakan, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Sinjai, didampingi Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sulawesi Selatan. Para pengurus DPW, DPD, tokoh masyarakat, serta puluhan petani dari berbagai wilayah turut menyaksikan momentum bersejarah ini.
Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sulawesi Selatan, Abd Jalal Bohari, S.Sos, menegaskan bahwa sekretariat ini bukan sekadar fasilitas organisasi, tetapi markas perjuangan petani.
“Sekretariat ini bukan sekadar kantor, tetapi pusat gerakan. Di sinilah lahir program-program nyata untuk mendampingi petani, memperjuangkan hak-haknya, dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegasnya.
Jalal juga menekankan pentingnya soliditas struktur organisasi hingga tingkat desa agar seluruh program pemberdayaan petani dapat berjalan efektif, terukur, dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Sinjai, Muh Arfin Hks, menyebut hadirnya sekretariat sebagai titik balik penguatan organisasi.
Menurutnya, sekretariat ini akan menjadi ruang koordinasi, sekaligus rumah aspirasi bagi para petani.
“Sekretariat ini adalah tempat bagi petani untuk datang, menyampaikan keluhan, bertanya, belajar, dan mendapatkan pendampingan langsung,” ujarnya.
Selain sebagai pusat konsolidasi, sekretariat Tani Merdeka Indonesia Sinjai juga difungsikan sebagai Sekolah Tani Organik dengan konsep pertanian terpadu. Saat ini, sekolah tersebut telah memulai produksi kompos dan media tanam sebagai bagian dari program pemberdayaan berbasis praktik langsung di lapangan.
Peresmian ini menjadi tonggak penting perjalanan Tani Merdeka Indonesia di Kabupaten Sinjai—menghadirkan harapan baru bagi petani, memperkuat kelembagaan, dan menegaskan komitmen organisasi untuk berdiri di garis terdepan dalam pembangunan sektor pertanian serta peningkatan kesejahteraan petani di daerah ini.







.jpg)
