Petugas Dinas Damkar Kabupaten Subang, sedang memperaktekan cara penanggulangan kebakaran kepada siswa RA Nurul Umat.
Sambar.id,SUBANG, JABAR - Siswa - siswi RA Nurul Umat, Dusun Baru, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan melaksanakan kunjungan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang, Kamis (11/12/2025) pagi.
Kunjungan tersebut dalam rangka memperkenalkan mitigasi bencana kepada anak usia dini, dengan pendekatan bermain dan belajar interaktif.
Kepala Sekolah RA Nurul Umat Nuri'anah, S.Pd. menyampaikan, tujuan kunjungan ke Dinas Damkar Kabupaten Subang ini, selain memahamkan ketika ada bencana, juga menanamkan rasa empati kepada anak-anak, ketika ada bencana di lain daerah mereka terlibat dalam penggalangan bantuan sosial maupun menjadi seorang relawan kemanusiaan,” tuturnya.
"Walaupun bencana itu tidak pernah kita harapkan, namun ketika ada bencana kita harapkan anak usia dini mengetahui langkah-langkah penyelamatan, sehingga bisa mengurangi risiko bahaya. Dengan pengenalan otomatis mereka akan lebih mengena, dan ketika ada simulasi mereka akan lebih lagi tertanam mitigasi bencananya,” kata Nuri'anah.
Nuri'anah menyebut, pembelajaran kebencanaan ini merupakan bagian dari kurikulum merdeka. Sekolah perlu mengenalkan anak anak tentang potensi ancaman bencana di sekitarnya. Pengenalan ini penting agar anak-anak mampu membangun aksi pengurangan risiko bencana di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Kegiatan hari ini dari RA Nurul Umat adalah mitigasi bencana, ada beberapa bencana yang dimitigasikan ke anak-anak, itu ada gempa bumi, banjir, dan angin puting beliung, namun tadi anak-anak melakukan simulasi penyelamatan saat terjadi kebakaran,” katanya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Damkar Kabupaten Subang Nunung mengatakan, penanaman mitigasi bencana kepada anak sejak usia dini ini diberikan bukan tanpa alasan. Karena dari beberapa bencana alam yang terjadi di Indonesia, anak-anak termasuk rawan menjadi korban saat terjadi bencana.
Untuk itu, dengan pembekalan ini para anak - anak minimal mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
"Mengingat di Kabupaten Subang resiko bencana sering terjadi, seperti banjir, angin puting beliung, longsor serta kebakaran," ungkapnya. (*)







.jpg)
