Jalan Hidup Antar Desa, Dibangun Oleh Swadaya masyarakat setempat Setelah 2 Dekade Menunggu Pemerintah


Bandung,Sambar id // Jalan perbatasan yang menghubungkan Desa Cintamulya (Kabupaten Sumedang) dan Desa Jelegong (Kabupaten Bandung, Kecamatan Rancaekek) sedang diperbaiki dengan rabat beton sepanjang 130 meter menggunakan dana swadaya masyarakat Desa Cintamulya sebesar Rp160 juta. Proyek ini menjadi solusi darurat warga setelah aspirasi perbaikan jalan yang diajukan sejak tahun 2004 belum pernah direalisasikan oleh pemerintah Kabupaten Bandung.


Dalam wawancara eksklusif bersama awak media, Kepala Desa Cintamulya yang diwakili oleh Agus Tomson menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada warga yang bersedia mengeluarkan dana dan tenaga untuk kebaikan bersama. “Ini bukan cuma jalan biasa, tapi jalan hidup yang juga menjadi akses abonemen dari beberapa perusahaan di sekitarnya. Terima kasih juga kepada donatur, terutama Bapak Ipan, yang memberikan kontribusi besar untuk pengerjaan di wilayah Desa Jelegong,” ujarnya dengan nada emosional.


Agus Tomson mengungkapkan bahwa aspirasi perbaikan jalan ini sudah diajukan oleh Ketua RW 1 Desa Jelegong sejak lebih dari dua dekade yang lalu. Bahkan, kondisi jalan yang rusak parah dan selalu becek saat musim hujan sempat viral di media sosial selama dua tahun terakhir, namun belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Bandung. “Kami mengajukan lagi secara resmi pada tahun 2024, tapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda realisasi. Mungkin pihak kabupaten sibuk dengan urusan lain, kami coba maklumi, tapi harap ketika ada aspirasi dari warga, segera terjun ke lapangan dan lihat sendiri kondisi sebenarnya,” tegasnya.



Untuk memastikan akses tetap terhubung selama pembangunan, panitia proyek yang dibentuk dari warga Desa Cintamulya merencanakan pengerjaan dengan sistem “sebelah-sebelah”. “Satu sisi jalan akan dirabat beton terlebih dahulu, sedangkan sisi lain tetap digunakan sebagai jalur alternatif. Akses ini juga melayani pangkalan ojek yang menjadi sumber penghidupan banyak keluarga. Motor dan ojek masih bisa lewat dengan lancar melalui jalur pendek dari Cintamulya dan Dusun,” jelas Agus Tomson.


Penanggung Jawab RW 3 Desa Cintamulya H. Didin dan Ketua RW 2 Elan Ruslan juga turut hadir dalam wawancara dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Donatur Bapak Ipan. Mereka menambahkan, warga kedua desa sangat mengharapkan pemerintah Kabupaten Bandung dapat turun langsung untuk membantu pembenahan jalan yang menjadi tulang punggung konektivitas antar wilayah. “Tahap pertama ini kita lakukan sendiri dengan swadaya dari warga Cintamulya, tapi untuk tahap kedua, kami berharap pemerintah menangani drainase yang sudah rusak dan memperbaiki keseluruhan jalan menjadi hotmix. Sehingga akses lebih nyaman, tahan lama, dan tidak lagi becek saat hujan,” tutur mereka.


Proyek rabat beton tahap pertama yang sepanjang 130 meter sedang berjalan lancar dan diharapkan selesai dalam waktu 2 minggu ke depan. Warga, termasuk karyawan pabrik di sekitar lokasi, berharap pengerjaan ini dapat mengurangi kesulitan yang selama ini dialami, terutama ketika membawa barang dagangan atau mengantarkan anak ke sekolah.


(Arie Gusti S)

Lebih baru Lebih lama