SAMBAR.ID, Donggala, Sulteng - Kepolisian Resor (Polres) Donggala menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Operasi Lilin Tinombala 2025, bertempat di Ruang Bagops Polres Donggala, Selasa (17/12/2025).
Rapat yang dimulai pukul 08.00 WITA ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah antar-instansi dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Donggala, perwakilan Dandim 1306 Palu, jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres, serta para kepala dinas terkait seperti Dishub, PUPR, BPBD, Pariwisata, Kesehatan, hingga tokoh agama dari FKUB dan MUI.
Dalam arahannya, Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto Basari,S.I.K.,M.Si menekankan bahwa kehadiran Polri di lapangan harus mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal. Selain aspek keamanan fisik, stabilitas ekonomi juga menjadi sorotan utama.
"Kita harus mengantisipasi lonjakan harga sembako di pasar serta memastikan tidak ada kekosongan stok gas elpiji dan BBM. Stok harus memadai demi kelancaran aktivitas masyarakat," tegas Kapolres.
Ia juga menginstruksikan pengamanan ketat di objek wisata untuk mengantisipasi aksi premanisme yang dapat mengganggu wisatawan.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh pihak TNI. Pabung Donggala menyatakan kesiapan TNI untuk berkolaborasi dengan menempatkan dua personel di setiap pos pengamanan yang didirikan.
Waspada Cuaca Ekstrem dan Penyiapan Infrastruktur
Sektor keselamatan dan infrastruktur menjadi bahasan krusial dalam rapat tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Donggala mengeluarkan peringatan terkait prediksi air pasang dan cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga awal Januari.
"Kami mengimbau pengunjung tempat wisata pantai untuk mewaspadai ombak tinggi dan potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana," ujar perwakilan BPBD.
Hal ini sejalan dengan laporan Dinas Pariwisata yang mencatat adanya penambahan 20 lokasi wisata baru, dengan titik keramaian utama diprediksi terjadi di Tanjung Karang, Boneoge, Bonebula, dan Pusat Laut.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur dengan menyiagakan dua unit alat berat di wilayah Penembani dan Balesang Tanjung.
"Demi kenyamanan arus lalu lintas saat Nataru, pekerjaan jalan yang belum selesai akan dihentikan sementara waktu," jelas Kadis PUPR.
Tidak Ada Pesta Tahun Baru dari Pemda
Terkait perayaan malam pergantian tahun, Kasat Intelkam Polres Donggala menyampaikan hasil rakor nasional yang menegaskan kebijakan pemerintah daerah.
"Berdasarkan hasil koordinasi pusat, Pemerintah Daerah dipastikan tidak menggelar acara pesta penyambutan pergantian tahun baru," ungkapnya.
Rakor ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh stakeholder, termasuk Kementerian Agama yang akan menggelar doa bersama sebelum dimulainya operasi, serta partisipasi pihak gereja dalam membantu aparat menjaga keamanan tempat ibadah.***
