Kejar Pelaku Hingga ke Makassar, Satreskrim Polres Toraja Utara Ungkap Pencurian di Gereja Katolik Paroki Santa Theresia Rantepao



Sambar.id Toraja Utara || Tim Resmob Satreskrim Polres Toraja Utara berhasil mengungkap kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) yang terjadi di Gereja Katolik Paroki Santa Theresia Rantepao dengan mengamankan seorang pria.


Pria yang diamankan berinisial AW (54), Ia diamankan oleh petugas saat sedang bersembunyi di rumah tempat tinggalnya pada Selasa (02/12/2025) di Jalan Domba, Kel. Maricaya, Kota Makassar.


Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Toraja Utara IPTU Ruxon, SH, yang memimpin langsung pengungkapan membenarkan hal tersebut, bahwa benar pihaknya telah berhasil mengamankan seorang pria berinisial AW (54) terduga pelaku pencurian dengan pemberatan tanpa perlawanan di Kota Makassar.


Peristiwa pencurian itu terjadi pada Minggu (30/11/2025) di Komplek Gereja Katolik Paroki Santa Theresia Rantepao. Saat itu terduga pelaku AW datang dengan menggunakan sebuah mobil Toyota Avanza warna silver sekitar pukul 07.15 WITA.

Dengan memanfaatkan waktu jam Ibadah, AW kemudian naik ke lantai 2 dan melepas satu per satu kaca nako yang ada di kamar Pastor. Ia lalu masuk ke kamar dan mengambil sebuah amplop yang berisi uang tunai, jelas Iptu Ruxon.


Jadi setelah peristiwa tersebut dilaporkan oleh pihak gereja, pihaknya langsung melakukan serangkaian penyelidikan, hingga akhirnya petugas berhasil mencium keberadaan terduga pelaku yang berinisial AW dan mengamankannya di Kota Makassar, terangnya.


Kini, AW beserta sejumlah barang bukti telah berada di Mapolres Toraja Utara guna proses hukum lebih lanjut. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AW dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya paling lama 7 tahun penjara, terangnya.


Terkait dengan sejumlah kasus pencurian yang sebelumnya marak terjadi di beberapa gereja yang yang ada di wilayah Kabupaten Toraja Utara pada waktu yang lalu, pihaknya masih melakukan penyelidikan secara mendalam apakah AW ada keterlibatan atau tidak, tutup Kasat Reskrim.


(Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel)

Lebih baru Lebih lama