Overkapasitas 1.000 Persen, Lapas Bagansiapiapi Tetap Kondusif dan Siap Relokasi

SAMBAR.ID, RIAU |

Rokan Hilir – Meskipun menyandang status sebagai salah satu penjara terpadat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi tetap menjaga suasana rukun dan kondusif bagi seluruh warga binaan. Hingga Minggu (21/12/2025), pihak Lapas melaporkan tidak ada gesekan atau tindakan kekerasan di dalam lingkungan hunian.


Kondisi Aman Berkat Pendekatan Humanis


Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP), Sigit Pramono, mengonfirmasi bahwa saat ini tingkat hunian Lapas telah melebihi kapasitas (overkapasitas) hingga 1.000 persen. Namun, situasi tetap terkendali berkat sinergi antara petugas dan narapidana.


"Alhamdulillah, suasana di dalam aman. Hal ini berkat kerja sama seluruh elemen. Petugas melaksanakan tugas secara humanis, sesuai aturan kode etik, dan tanpa diskriminasi," ujar Sigit saat dikonfirmasi via telepon pada Minggu (21/12).


Menurutnya, sistem kekeluargaan yang dibangun antar-petugas dan warga binaan efektif meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).


Relokasi ke Ujung Tanjung pada 2026


Guna mengatasi kepadatan yang ekstrem, pihak Lapas tengah mempersiapkan relokasi ke bangunan baru yang berlokasi di Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. Saat ini, proses pembangunan sarana tersebut sudah memasuki tahap penyelesaian.


"Target kami relokasi dilaksanakan pada tahun 2026. Tanggal pastinya masih menunggu penyelesaian akhir bangunan. Relokasi ini merupakan prioritas Dirjen Pemasyarakatan dan Menteri untuk memastikan pelayanan lebih maksimal dan sesuai standar kemanusiaan," jelas Sigit.


Fasilitas baru tersebut nantinya dilengkapi dengan lahan ketahanan pangan yang luas. Warga binaan akan mendapatkan pelatihan kemandirian sebagai bekal keterampilan saat kembali ke masyarakat.


Harapan Dukungan dari Pemkab Rohil


Meski pembangunan fisik terus berjalan, pihak Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi berharap adanya dukungan nyata dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir, terutama terkait infrastruktur pendukung.


Ada dua poin utama yang menjadi harapan pihak Lapas:


1.Akses Jalan: Dukungan perbaikan akses jalan masuk menuju gedung Lapas yang baru di Ujung Tanjung.


2.Sarana Air Bersih: Bantuan penyediaan sumur bor demi menjamin kesehatan dan kebersihan warga binaan.


"Kami berharap instansi terkait dan pemerintah daerah terus bersinergi untuk memberikan layanan dan pembinaan terbaik bagi warga binaan," pungkasnya.


Laporan: Tim Jurnalis (Legiman)

Sumber: Konfirmas

Lebih baru Lebih lama