SAMBAR.ID, SULSEL |
Pangkep – Pemerintah Kabupaten Pangkep memperkuat komitmen menjaga stabilitas dan keamanan daerah melalui kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial pada Kamis (11/12/2024). Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati, TNI, Polri, Kejaksaan, hingga perwakilan masyarakat ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor.
Acara yang bertema “Penguatan Sinergitas Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam Mewujudkan Kabupaten Pangkep yang Aman, Ramah, dan Kondusif” tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Pangkep. Bupati Pangkep, Dr. H. Muh. Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., secara resmi membuka kegiatan strategis ini.
Peran Polri dan TNI dalam Deteksi Dini
Kapolres Pangkep, AKBP Muh. Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., dalam paparannya memetakan sumber-sumber utama konflik di masyarakat, meliputi faktor politik, ekonomi, sosial, budaya, perselisihan batas wilayah, hingga isu distribusi sumber daya alam yang tidak merata.
Kapolres secara tegas menekankan bahwa penanganan konflik bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang aman, memelihara kondisi damai, dan melindungi jiwa serta harta benda.
"Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah konflik sosial. Early warning dan early detection harus terus diperkuat bersama pemerintah daerah, TNI, Kejaksaan, dan masyarakat,” tegas AKBP Husni Ramli.
Sementara itu, perwakilan TNI yang diwakili Mayor Inf. Takdir menyoroti potensi konflik akibat faktor ekonomi, khususnya gesekan yang mungkin timbul dari kelompok masyarakat pendatang yang mencari sumber pendapatan. Ia menjelaskan, peran TNI dalam pencegahan konflik telah diatur secara legal melalui UU No. 34 Tahun 2004, di mana TNI bertanggung jawab menjaga stabilitas nasional.
Narasumber dari Kejaksaan turut menambahkan bahwa intelijen keamanan memiliki peran krusial dalam pencegahan konflik melalui deteksi dini gangguan keamanan serta pendekatan sosial dan hukum.
Kolaborasi Jaga Keharmonisan
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Pangkep, perwakilan Dandim 1421/Pangkep, Kepala Kejaksaan Negeri Pangkep, Kepala Badan Kesbangpol, serta unsur Camat, Lurah, Kepala Desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga.
Sosialisasi ini menjadi langkah konkret dan strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan kesiapsiagaan semua pihak dalam mengantisipasi dan menangani potensi konflik sosial. Acara berlangsung tertib dan diwarnai dialog interaktif, mencerminkan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga keamanan dan keharmonisan di Kabupaten Pangkep.
Sumber: Pemkab Pangkep/TNI-Polri
Reporter: M. Yunus
(Sambar.id/A.Rifai)










.jpg)
