Sambar id, Donggala, Sulteng – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram dari Malaysia ke Donggala berhasil digagalkan Polres Donggala, Rabu (10/12/2025). Operasi ini menegaskan keseriusan aparat kepolisian dalam membongkar jaringan narkoba lintas negara yang mengancam Sulawesi Tengah.
Kasi Humas Polres Donggala, Ipda Andhi Mardijanto, didampingi Kasat Narkoba Iptu Andi Ardin dan Kanit Narkoba Ipda Willem, menjelaskan, dua pelaku ditangkap dalam operasi ini, yakni AR (55) warga Desa Sioyong, Dampelas, dan AN (38) warga Desa Sipi, Sirenja.
“Kedua pelaku berperan sebagai kurir yang mengambil sabu dari Malaysia. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya membongkar jaringan internasional yang selama ini menyasar wilayah kita,” kata Andhi Mardijanto di ruang Yerymamenti Walo Polres Donggala.
Penangkapan bermula dari laporan masyarakat tentang transaksi mencurigakan di sekitar Pasar Agung. AR ditangkap saat hendak menyerahkan sabu kepada pembeli di Desa Siweli, Kecamatan Balaesang, sementara AN menyerahkan diri ke Polsek Damsol sehari kemudian.
Polres Donggala juga menegaskan adanya DPO bernama MH, warga Desa Siweli, yang diduga menjadi pengendali jaringan ini di wilayah lokal. Menurut polisi, para pelaku menggunakan jalur laut dari Malaysia dengan kapal kayu nelayan untuk mengangkut sabu tersebut ke Donggala. AN menjemput barang haram itu bersama empat rekannya yang kini masih dalam pengejaran.
“Kedua pelaku telah diamankan di Rutan Polres Donggala untuk proses hukum lebih lanjut. Kami menegaskan, tidak ada toleransi bagi jaringan narkoba, baik lokal maupun internasional,” tegas Andhi.
Kasat Narkoba Polres Donggala, Iptu Andi Ardin, menambahkan, keberhasilan operasi ini adalah buah kerja keras tim yang bertugas tanpa mengenal waktu. “Jumlah barang bukti yang disita signifikan, dan ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku yang mencoba merusak generasi muda melalui narkoba,” ujarnya.
Dengan pengungkapan ini, Polres Donggala berharap efek jera bagi jaringan narkoba lintas negara, sekaligus memperkuat pengawasan terhadap jalur-jalur penyelundupan yang selama ini digunakan. (Abu Bakar)







.jpg)
