Sambar.id PANGKEP — Telah terjadi peristiwa kecelakaan air (laka laut) di perairan Pulau Podang-Podang, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep. Menindaklanjuti kejadian tersebut, jajaran Polres Pangkep bergerak cepat melaksanakan kegiatan kemanusiaan berupa evakuasi jenazah korban.
Proses evakuasi dilakukan oleh personel Polri terdekat dengan lokasi kejadian, yakni personel Polsek Liukang Tupabbiring, dengan dibantu oleh personel Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polres Pangkep. Sinergi cepat antar satuan tersebut merupakan bentuk respons tanggap Polri dalam menangani musibah yang menimpa masyarakat.
Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Batara Siang Pangkep untuk dilakukan proses identifikasi sesuai prosedur yang berlaku, guna memastikan data dan penanganan medis secara tepat.
Kapolres Pangkep, AKBP Muh. Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, menyampaikan bahwa Polres Pangkep akan terus memberikan pelayanan terbaik dalam setiap peristiwa kemanusiaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pangkep, khususnya di wilayah kepulauan.
> “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah laka laut yang terjadi. Polres Pangkep melalui jajaran Polsek Liukang Tupabbiring dan Sat Polair bergerak cepat melakukan evakuasi korban sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat. Kami juga memastikan proses penanganan korban dilakukan secara humanis dan sesuai prosedur,” ujar Kapolres Pangkep.
Lebih lanjut, Kapolres Pangkep menegaskan bahwa hingga saat ini, kejadian kecelakaan laut tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan oleh Satuan Polair Polres Pangkep untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya laka laut.
Sementara itu, prosesi pemakaman korban dilaksanakan pada hari ini, Minggu, 28 Desember 2025, dan berlangsung dengan aman, tertib, serta penuh khidmat, dengan pengamanan dari personel Polres Pangkep.
Polres Pangkep mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengguna jasa transportasi laut, agar senantiasa memperhatikan faktor keselamatan, kondisi cuaca, serta kelayakan kapal sebelum melakukan pelayaran guna menghindari terjadinya kecelakaan serupa.
