Ronny Tanusaputra Mundur dari Bursa Calon Ketua Asprov PSSI Sulteng, Ini Alasannya

Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ronny Tanusaputra/F-Doc Pribadi.

SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ronny Tanusaputra, secara mengejutkan memilih mundur dari bursa pencalonan Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Sulteng.

Keputusan ini diambil usai namanya didaulat menjadi salah satu dari empat kandidat potensial untuk memimpin Asprov PSSI Sulteng, bersanding dengan tiga tokoh senior lainnya, diantaranya Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Gubernur Sulteng Dr. H. Anwar Hafid, dan Eks Bupati Sigi Irwan Lapatta.

Dikutip dari akun Facebooknya, Ronny Tanusaputra mengungkapkan rasa belum pantas alias kurang elegan dan merasa melangkahi para senior untuk menduduki posisi tersebut.

"Saya merasa belum pantas untuk menjadi Ketua Asprov PSSI periode 2025-2029. Masih banyak senior-senior yang layak untuk dipilih sebagai Ketua Asprov PSSI," tulis Ronny di status facebooknya, Kamis malam, (11/12/2025).

Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur adalah bentuk penghormatan dan pemberian kesempatan kepada figur yang lebih senior dan berpengalaman.

"Saat ini kita berikan kesempatan kepada senior-senior kita yang lebih layak dan pantas. Ayo kita dukung PSSI Sulteng, demi untuk kemajuan Sepak Bola Sulteng," tambahnya, sembari mengumandangkan semangat, "Sulteng bangkit, Sulteng berjaya."

Ronny sapaan akrabnya, juga menyampaikan apresiasi kepada salah satu akun media sosial (medsos) yang pertama kali memuat namanya sebagai kandidat.

"Terima kasih akun RAI ARUNG yang sudah mem-posting foto saya dan menjadikan saya kandidat sebagai Ketua Asprov Sulteng," pungkas Suami dari Bupati Donggala, Vera Elena Laruni S.E itu.

Mundurnya Ronny Tanusaputra membuat pertarungan menuju kursi Ketua Asprov PSSI Sulteng kini diperkirakan akan menyisakan tiga nama besar: Hadianto Rasyid, Anwar Hafid, dan Irwan Lapata.***

Source : Grup Perjuangan Rakyat Donggala (PRD).