SAMBAR.ID |
BATURAJA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Baturaja menegaskan komitmennya dalam pembentukan karakter warga binaan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program pembinaan kerohanian rutin yang dilaksanakan di Masjid Baitul Ghafur pada Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini bukanlah sekadar rutinitas keagamaan; program ini menjadi ruang konkret untuk pemulihan moral, penemuan ketenangan batin, dan penguatan nilai spiritual bagi seluruh warga binaan.
Masjid: Titik Hening di Tengah Dinamika Rutan
Secara rutin, para peserta mengikuti kajian, zikir, dan bimbingan keagamaan setiap pekan yang dipandu oleh pembina rohani. Di tengah dinamika kehidupan yang ketat di dalam rutan, masjid berfungsi sebagai titik hening tempat merenung. Di tempat tersebut, mereka memohon ampun serta menata kembali arah dan tujuan hidup.
Perubahan Positif
Berdasarkan laporan, sejumlah warga binaan mengaku merasakan perubahan positif. Mereka menyebutkan bahwa mereka menjadi lebih tenang dan termotivasi. Selain itu, para peserta mendapatkan pemahaman baru tentang pentingnya menjalani hidup yang bermoral dan bertanggung jawab.
Visi Mencetak Individu Produktif
Melalui pelaksanaan pembinaan yang konsisten dan terarah, Rutan Baturaja menegaskan visi besar lembaganya. Visi tersebut berorientasi pada kelahiran warga binaan yang tidak hanya patuh terhadap hukum, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Tujuannya adalah memastikan kesiapan mereka untuk kembali menjadi bagian produktif dalam masyarakat setelah menjalani masa pidana.
Sumber; Rilis
(Sambar.id/A.Rifai/Red)







.jpg)
