SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah menunjukan keseriusannya untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2032.
Langkah strategis ini dimulai dengan pembentukan "Tim Kerja Bidik PON" yang dipimpin langsung oleh Ketua KONI Sulteng, Muhammad Fathur Razaq, dalam rapat koordinasi di Kantor KONI Sulteng, Jumat (26/12/2025).
Dalam rapat tersebut, Fathur Razaq menegaskan bahwa pembentukan tim ini bukan sekadar formalitas internal. Tim kerja ini memiliki mandat khusus untuk menyusun dan mempresentasikan peta jalan (roadmap) persiapan serta kesiapan daerah secara resmi di hadapan Gubernur Sulteng.
"Dukungan dan arahan langsung dari gubernur menjadi kunci penting dalam menyatukan langkah lintas sektor demi mewujudkan target ini," ujar Fathur.
Jajaki Tuan Rumah Bersama
Salah satu strategi utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah rencana menggandeng provinsi tetangga. Fathur mengungkapkan bahwa KONI Sulteng bersama Gubernur akan membangun komunikasi intensif dengan sejumlah provinsi di wilayah Sulawesi untuk menjajaki kemungkinan menjadi tuan rumah bersama atau co-host.
Skema kolaborasi antarprovinsi ini dinilai realistis dan strategis untuk memenuhi persyaratan berat sebagai tuan rumah, mulai dari ketersediaan infrastruktur standar nasional, aksesibilitas, hingga dukungan sumber daya pendukung lainnya.
Fokus Pembinaan dan Dampak Ekonomi
Selain aspek politis dan infrastruktur, rapat koordinasi juga menyepakati pentingnya persiapan dini pada sektor pembinaan prestasi. Seluruh unsur KONI sepakat bahwa ambisi menjadi tuan rumah harus berbanding lurus dengan peningkatan prestasi atlet pada cabang olahraga unggulan.
“Kita ingin Sulawesi Tengah maju dengan perencanaan yang matang. PON 2032 bukan hanya tentang menjadi tuan rumah, tetapi tentang mendorong kebangkitan prestasi olahraga dan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi daerah,” tegas Fathur.
Melalui tim kerja ini, KONI Sulteng berkomitmen mengawal seluruh tahapan pencalonan (bidding) secara terukur dan berkelanjutan demi membawa ajang olahraga terbesar nasional tersebut ke Bumi Tadulako.***








