Kisruh Majelis Adat Aceh di Gayo Lues Selesai Secara Kekeluargaan

Anggota  Majelis Adat Aceh Gayo lues saat melakukan Rapat dengan Sekretariat (doc.foto)
Sambar.id, Gayo Lues, Aceh - Akibat miss komunikasi antara Anggota Majelis Adat Aceh Gayo lues dengan pihak sekretariat MAA Gayo Lues.


Kisruh tersebut menimbulkan polemik, sehingga muncul ke permukaan tentang persoalan gaji honorium Anggota Majelis sempat tertunda.


Kini capai kata sepakat antara kedua pihak dengan cara kekeluargaan, Selasa (28/07/2022).


Sejumlah 35 Anggota MAA Gayo lues  hadir dan mengikuti rapat tentang permasalahan seputar Gaji honor mereka yang belum berbayar beberapa bulan.

Baca Juga:

Kodam XII/Tpr Gelar Taklimat Awal Pengawasan Post Audit Itjenad

Dalam hal itu, Supratman SE sekretariat MAA Gayo Lues menegaskan bahwa kendala belum terbayarnya Gaji honorer mereka karena belum ada koordinasi dari mantan Kepala Sekretariat yang sebelumnya yaitu Muhammad Jon, S.Pd, 


"Saat ini kita sudah mendapat penjelasan dari beliau bahwa kekurangan Gaji honorer Anggota MAA tersebut akan dibayangkan hari ini," ujarnya


Terkait hal tersebut sempat beredarnya rumor tentang hilangnya Gaji honorer Anggota Majelis Adat Aceh tahun 2021 sejumlah 16 bulan,.


"Itu tidak benar sama sekali, yang ada fakta nya hanya dua bulan yang belum kita realisasikan," sebutnya.

Baca Juga:

Terkait Pemukiman Kumuh, UNA'IM Gelar Penyadaran Publik 

Sementara mantan Kepala Sekretariat  MAA Muhammad Jon, SPd yang hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan meminta maaf kepada semua Anggota Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Gayo Lues, 


"Atas keterlambatan pembayaran Gaji honorer mereka tersebut, hal ini terkendala karena situasi Covid 19 dan beberapa anggaran di refocusing pada tahun 2021," ungkapnya


Menurutnya, wajar terlambat karena kami pun belum setahun disitu, dan terus dipindahkan lagi ke tempat lain.


"hal tersebut tidak menjadi masalah, karena masalah Gaji tertunda tersebut tetap kami salurkan melalui Sekretariat MAA yang baru," tegas Muhammad Jon.


Mewakili Majelis Adat Aceh Gayo Lues Abdurrahman, didampingi sejumlah anggota MAA lainnya, menyatakan pihak Majelis Adat Aceh memberikan aplus kepada Sekretariat  MAA atas penyaluran kekurangan Gaji mereka tersebut selama dua bulan, 


Mereka menganggap tidak ada persoalan dan juga kisruh antara Majelis dengan Sekretariat, soal miss komunikasi itu hal biasa.


Pihak nya juga mengucapkan terima kasih kepada Sekretariat MAA, atas penjelasan ini dan untuk kedepan Majelis Adat Aceh akan bekerjasama.


Sementara pihak sekretariat dalam mengeluarkan produk produk MAA tentang Adat Istiadat Gayo lues yang saat ini belum terbukukan.


Karena walau bagaimanapun soal Adat Istiadat Gayo lues akan menjadi panutan bagi masyarakat Gayo lues secara umum. 


Dalam hal ini menjadi tanggung jawab dipundak MAA Gayo lues, melalui sekretariat Majelis Abdurrahman juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Gayo Lues segera memberikan Anggaran kepada Majelis Adat Aceh, 


Ia berharap kiprahnya semakin nyata kedepannya,  


"Hal penerbitan Buku tentang Adat Istiadat Gayo  Lues , yang masih banyak menyimpan misteri dan kaya akan seni budaya," tutupnya. (idris)

Lebih baru Lebih lama